Dekranasda Nagekeo Jadikan Anyaman Lokal Sebagai Peluang Usaha. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 24 Oktober 2023.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mendorong perkembangan dunia wirausaha Nagekeo.

Hal itu diwujudkan  melalui aneka kegiatan pelatihan yang diterapkan oleh Dekranasda Nagekeo dengan melirik potensi kekayaan tradisional kabupaten Nagekeo.

Salah satu upaya Dekranasda Nagekeo mendorong pertumbuhan wirausaha  dengan memanfaatkan potensi lokal  adalah  Kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) anyaman khas  Nagekeo yang diselenggarakan di Aula Serbaguna, Paroki Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Selasa 24 Oktober 2023.

Ketua Dekranasda kabupaten Nagekeo, Eduarda Yayik Pawitra Gati kepada awak media mengutarakan bahwa alasan mengangkat keterampilan anyaman lokal kabupaten Nagekeo karena anyaman lokal kabupaten Nagekeo juga sangat diminati dunia anyam Nasional.

“Anyaman khas Nagekeo ini sangat diminati, terutama Bola Bae (Tas samping khas Nagekeo), tas yang biasa dipakai laki-laki Nagekeo. Bahkan sudah menjadi tas wajib warga Nagekeo di instansi-instansi. Tidak hanya itu, banyak anyaman khas Nagekeo seperti Wati,  bere yang juga di lirik dunia anyam Nasional “, urai, dr. Yayik yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Nagekeo.

Ia menjelaskan bahwa sesungguhnya, kegiatan pendidikan kecakapan wirausaha anyaman khas Nagekeo merupakan program Nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui  Ditjen Vokasi berkerjasama dengan Dekranasda kabupaten Nagekeo.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendidik generasi muda putus sekolah supaya memiliki keterampilan wirausaha sehingga mampu berpenghasilan sendiri.

 Pendidikan kecakapan wirausaha anyaman khas Nagekeo yang didorong Dekranasda diminati oleh generasi muda (15 -25 Tahun) dari  berbagai latar belakang pendidikan dari tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga bertitel sarjana.

Ada dari tingkat SMP, ada Sarjana juga.  Menurut saya ini luar biasa, ada kesadaran anak-anak untuk berwirausaha. Sehingga besok lusa mereka ingin melanjutkan sekolah mereka sudah punya bekal, ketika mereka punya kendala biaya untuk melanjutkan sekolah, mereka bisa menghasilkan uang sendiri karena sudah punya keterampilan”, ungkap Isteri Bupati Nagekeo tersebut.

Ketua Dekranasda kabupaten Nagekeo menegaskan bahwa sasaran utama pelatihan  anyaman khas Nagekeo adalah generasi muda kabupaten Nagekeo yang telah putus sekolah dengan tujuan untuk memberikan pembekalan melalui pendidikan, keterampilan dan Wirausaha sehingga mampu menjadi enterpreneur baru yang berkualitas.

Dukung Akses Modal dan Pangsa Pasar.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.