Politisi Partai Nasdem tersebut menjelaskan, Pemerintahan Daerah kabupaten Nagekeo berjanji untuk mengundurkan waktu penutupan air irigasi Mbay hingga tanggal 31 Mei. Namun hasil komunikasi dengan penyedia jasa tidak berbuah manis karena mereka berkehendak agar penutupan air tetap terjadi di tanggal 15 Mei tanpa toleransi.

“Jawaban pemerintah melalui Bupati Nagekeo, bersama Asisten II dan ibu Kadis Pertanian bahwa tambahan waktu 15 hari sampai tanggal 31 Mei akan di komunikasikan dengan pihak PPK BWS NTT II dan kontraktor pelaksana. pada tanggal 15/05 pukul 11.03, saya kontak bapak ASSITEN II untuk menanyakan kepastian hasil komunikasi dan negosiasi antara pemerintah dengan pihak PPK dan rekanan, bahwa penutupan air tetap di lakukan pada tanggal 15 mei pukul 00.00 dengan alasan bahwa, waktu pelaksanaan segera dimulai dan tidak ada toleransi lagi” Urai Pria yang akrab disapa Oman tersebut.

Kata Oman, Lembaga DPRD Nagekeo telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan merekomendasikan agar pemerintah melakukan pengeboran dan menyiapkan mesin pompa untuk menolong petani irigasi Mbay.

“Pemerintah dan lembaga DPRD juga semua masyarakat irigasi mbay berharap agar pekerjaan tidak molor. terutama pekerjaan mayor”, ucap Oman.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.