Petugas POPT Berada di Lapangan.

Olivia mengungkapkan bahwa saat ini Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuh (POPT) Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo tengah berada di lapangan dan membantu melakukan pengamatan hama sejak awal terjadinya anomali iklim.

Hasil pengamatan Petugas POPT akan menjadi acuan Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo untuk memberikan rekomendasi pengendalian kepada para petani hingga melakukan gerakan pengendalian hama dan penyakit.

“Dengan adanya cuaca ekstrem mereka (Petugas POPT) terus siaga, untuk melihat dampak-dampak yang terjadi terutama munculnya hama penyakit baru, sehingga ada rekomendasi ke Petani. atau kita sendiri (Dinas Pertanian, red) melakukan gerakan pengendalian, Kita ajar satu kali selanjutnya petani lakukan sendiri di masing-masing lahan”, urainya.

Ajukan Proposal Ke UPTD Proteksi Bantu Masyarakat.

Kadis Pertanian Kabupaten Nagekeo, Olivia Monika Mogi membeberkan bahwa jika serangan hama semakin masif dan luas maka Dinas Pertanian akan mengajukan proposal kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Proteksi.

Proposal tersebut bertujuan untuk meminta bantuan obat-obatan untuk membantu para petani.

“Kalau serangan sudah eksplosif maka nanti kita bisa buat proposal kepada UPTD Proteksi untuk bisa memberikan bantuan obat-obatan kepada petani. Itu kalau serangannya sudah kategori luas atau  melebihi ambang batas”, Beber Olivia.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.