“Banyak mimpi kami dikampung adat ini belum tercapai karena keterbatasan kami. Menurut cerita nenek moyang kami, Kampung Adat Nunu Ngongo sudah ada kurang lebih 5 setengah abad. Kampung adat kami masih ada sampai saat ini karena anugerahkan Tuhan. Kami disini sampai saat ini air masih susah, kami hanya harap air embung”, keluh Marselinus Palu, tokoh Adat masyarakat adat Nunu Ngongo.

Selain keluhan air bersih, tokoh adat, tokoh muda dan tokoh perempuan masyarakat adat Nunu Ngongo juga mengutarakan beberapa keluhan dihadapan Gubernur NTT, Seperti pengolahan lahan pertanian, pembukaan akses jalan, pembangunan sanggar tenun hingga pelatihan pengawetan benang. (Tenda)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.