Hebat, Melalui Syair Adat, Masyarakat Adat Nunu Ngongo Keluhkan Kesulitan Air Bersih di Gubernur NTT. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 19 Mei 2023.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat dan rombongan dalam agenda kunjungan kerjanya di kabupaten Nagekeo, tiba di kampung Adat Nunu Ngongo, Desa Tengatiba, Kecamatan Aesesa Selatan, kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sekira pukul 15.00 wita, Jumat 19 Mei 2023.

Saat tiba di Kampung Adat Nunu Ngongo Gubernur NTT dan rombongan langsung disambut hangat oleh masyarakat adat dengan mengalungkan selendang dan mengenakan pakaian adat khas Nagekeo.

Pantauan FAKTAHUKUMNTT.COM, saat Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat hendak memasuki pelataran kampung Adat Nunu Ngongo, tepat di pintu gerbang, Gubernur NTT disapa dengan sapaan adat (Bhea Sa) oleh tetua adat kampung Nunu Ngongo.

Mereka menyampaikan keluh kesah mereka perihal kondisi sulit yang mereka alami seperti kesulitan air bersih kepada Gubernur NTT, yang mereka ramu dalam syair adat.

Tidak hanya itu, setelah diperkenankan masuk ke pelataran kampung Adat Gubernur NTT dan rombongan didoakan oleh masyarakat adat kampung Nunu Ngongo dalam bahasa daerah setempat yang kemudian disusul dengan ritual adat.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan rombongan juga disambut oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja, Pimpinan SKPD serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Nagekeo.

Nunu Ngongo
Masyarakat adat kampung Nunu Ngongo sampaikan aspirasi perihal air bersih lewat syair Adat.

Saat memasuki Kampung Adat Nunu Ngongo dan menuju salah satu rumah Adat, Gubernur NTT dan rombongan diiringi nyanyian dan tarian adat oleh Masyarakat.

Keluhan masyarakat adat Nunu Ngongo perihal air bersih kemudian dipertegas oleh masyarakat saat berdiskusi dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat itu.

“Banyak mimpi kami dikampung adat ini belum tercapai karena keterbatasan kami. Menurut cerita nenek moyang kami, Kampung Adat Nunu Ngongo sudah ada kurang lebih 5 setengah abad. Kampung adat kami masih ada sampai saat ini karena anugerahkan Tuhan. Kami disini sampai saat ini air masih susah, kami hanya harap air embung”, keluh Marselinus Palu, tokoh Adat masyarakat adat Nunu Ngongo.

Selain keluhan air bersih, tokoh adat, tokoh muda dan tokoh perempuan masyarakat adat Nunu Ngongo juga mengutarakan beberapa keluhan dihadapan Gubernur NTT, Seperti pengolahan lahan pertanian, pembukaan akses jalan, pembangunan sanggar tenun hingga pelatihan pengawetan benang. (Tenda)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.