Kawasan Transmigrasi di Kabupaten Nagekeo meliputi lima wilayah Kecamatan kecamatan yakni Boawae, Aesesa, Wolowae, Aesesa Selatan, dan Nangaroro (khusus Desa Kotakeo 1 dan Desa Pagomogo).

Potensi besar di kawasan ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis lokal, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Tim Ekspedisi Patriot dibagi ke dalam dua tim utama dengan mandat berbeda namun saling melengkapi.

Tim I  berperan menyusun Rekomendasi Evaluatif Berbasis Data Partisipatif. Bertugas memetakan kondisi sosial, ekonomi, ekologis, dan kelembagaan kawasan transmigrasi. Tim ini melakukan survei lapangan, FGD, pemetaan spasial, hingga analisis tematik untuk menyusun dokumen rekomendasi kebijakan yang konkret.

Tim II  berperan merancang Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan. Fokus pada identifikasi komoditas lokal potensial, analisis rantai pasok, hingga penyusunan roadmap hilirisasi. Tim ini diharapkan menghasilkan peta jalan ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan dari hulu hingga hilir.

Dengan pendekatan partisipatif dan berbasis data, kedua tim ini diharapkan mampu merumuskan strategi yang konkret, berkelanjutan, dan sesuai realitas lapangan.

Dr. Ir. Sofiatin, S.Hut, M.Si, selaku ketua tim II, sekaligus Dosen ITB Bandung menegaskan bahwa ekspedisi ini berfungsi sebagai fondasi pengembangan transmigrasi berbasis potensi lokal.

“Kami diberi mandat untuk mengintegrasikan produk lokal, menumbuhkan ekonomi dasar, serta memberikan kajian strategis komunitas. Dari sinilah kebijakan pembangunan bisa ditarik ke arah yang lebih berpihak pada masyarakat,” jelasnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.