Gubernur NTT saat berada di kampung Nunu Ngongo, meminta masyarakat memperkuat Narasi, literatur dan bukti sejarah kampung Nunu Ngongo yang peradabannya sudah sejak 550 tahun (5,5 Abad) sehingga memilki nilai jual historinya.

“Bukti sejarah keberadaan rumah adat harus menjadi catatan sejarah. Harus dibikin bukti nya, Nenek moyang datang tahun berapa, batu apa, bukti nya. Bikin saja. Orang mungkin tidak tanya banyak.cek-cek bapa benar atau tidak. Bapa bikin supaya ada tanda”, pesan Viktor.

Gubernur NTT mengimbau agar masyarakat kampung Nunu Ngongo menjaga kelestarian  kampung Adat sebagai nilai jual pariwisata kampung Adat Nunu Ngongo, Namun masyarakat juga perlu beradaptasi dengan pola pelayanan pariwisata yang moderen.

Hal itu dimaksudkan Gubernur NTT untuk menciptakan kenyamanan terhadap wisatawan yang berkunjung di Kampung Nunu Ngongo.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.