Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deni Wahyu Setiawan SH telah menginstruksikan agar prajurit TNI wajib membantu percepatan penanganan bencana demi mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat.

“kemarin Pak Dandim sudah tinjau kesini. Ia minta agar lebih cepat membuka akses jalan ini karena banyak anak sekolah harus putar ikut Danga lagi. Maka Dandim minta kita bantu untuk segera diselesaikan”, ungkapnya.

Dandim 1625 Ngada
Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deni Wahyu Setiawan SH bersama tim memantau jembatan Ae Bu’u di Poma Keke pada ruas jalan propinsi yang rubuh akibat dikikis Banjir.

Pada Kesempatan Kunjungannya memantau jembatan Ae Bu’u, Poma Keke yang rubuh akibat terkikis banjir, Dandim 1625 Ngada meminta agar konstruksi jembatan yang belum rubuh untuk segera dirubuhkan jika jembatan alternatif selesai dikerjakan. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

“Apabila jembatan darurat sudah selesai, Dandim minta agar ini dimusnahkan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak dinginkan”, urai Serka Laudowik, ketika ditemui saat berada di lokasi pengerjaan jalan dan pembangunan jembatan alternatif di Poma Keke. (Tenda).

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.