Masyarakat minta Bantuan Alsintan, Gubernur NTT: Kita Tidak Kasi Alat. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 21 Mei 2023.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyatakan dengan tegas, tidak akan ada bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) bagi petani.

Hal itu dikemukakan oleh Gubernur NTT merespon keluhan masyarakat saat bertatap muka dengan Gubernur Viktor Laiskodat  di Kampung Nunu Ngongo, Desa Tengatiba, Kecamatan Aesesa Selatan, kabupaten Nagekeo, Jumat 19 Mei 2023.

Pada saat itu masyarakat mengeluh ihwal lahan pertanian yang luas namun belum dikelola secara maksimal oleh petani dan meminta bantuan alsintan kepada Gubernur NTT untuk menolong kerja petani.

“Disisi pertanian, lahan pertanian kami di Rendu ini mamang terlalu luas, cara pengolahan kami masih tradisional. Maka sekarang kami minta dengan kehadiran bapak Gubernur bantu kami alat untuk pengolahan tanah, lahan kering kami, lahan pertanian kami terlalu luas”, ungkap salah seorang warga, saat berdialog dengan Gubernur NTT di kampung Nunu Ngongo.

Menanggapi keluhan masyarakat soal bantuan alsintan untuk pengolahan lahan pertanian, Gubernur NTT berkomentar bahwa Pemerintah tidak lagi menyediakan skema bantuan langsung alsintan kepada Petani melainkan menyediakan alsintan untuk di manfaatkan para petani yang membutuhkannya.

Menurut Gubernur NTT, banyak petani yang salah memanfaatkan bantuan alat mesin pertanian yang disalurkan pemerintah bahkan bantuan tersebut dimonopoli oleh salah satu pihak saja sehingga tidak memiliki manfaat yang jelas bagi petani.

“Bapak punya lahan dimana mereka bantu. Kita tidak kasi alat (alsintan, red). Kita datang cek, diolah lalu alatnya (Alsintan, red) bawah pulang. Karena kalau kasih alat (alsintan, red), alat (alsintan, red) rusak kamu (petani, red) tidak bisa perbaiki. Atau kasih kesalah satu orang yang berkuasa dia pakai sendiri orang lain tidak mau dikasih”, urai Gubernur VBL.

Dengan demikian, kata Gubernur NTT bahwa pemerintah tidak akan memberikan bantuan langsung alsintan kepada petani melainkan memberikan kesempatan kepada petani yang membutuhkan untuk mengusulkan bantuan penggunaan alsintan kepada dinas Pertanian.

“Pengalaman saya menjadi gubernur, saya Keliling-keliling akhirnya saya memutuskan, saya tidak pernah kasih alat (alsintan, red). Saya siapkan alatnya (alsintan, red) di kantor, ada perlu datang mereka (petani, red) kesana (kantor Dinas Pertanian, red) untuk menyelesaikan masalah rakyat ini. Nanti koordinasi dengan dinas pertanian”, Imbau Gubernur NTT.

Seperti yang telah diberitakan FAKTAHUKUMNTT.COM sebelumnya,
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan rombongan dalam agenda kunjungan kerjanya di kabupaten Nagekeo, tiba di kampung Adat Nunu Ngongo, Desa Tengatiba, Kecamatan Aesesa Selatan, kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sekira pukul 15.00 wita, Jumat 19 Mei 2023.

Saat tiba di Kampung Adat Nunu Ngongo Gubernur NTT dan rombongan langsung disambut hangat oleh masyarakat adat dengan mengalungkan selendang dan mengenakan pakaian adat khas Nagekeo.

Pantauan FAKTAHUKUMNTT.COM, saat Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat hendak memasuki pelataran kampung Adat Nunu Ngongo, tepat di pintu gerbang Gubernur NTT disapa dengan sapaan adat (Bhea Sa) oleh tetua adat kampung Nunu Ngongo.

Tidak hanya itu, setelah diperkenankan masuk ke pelataran kampung Adat Gubernur NTT dan rombongan didoakan oleh masyarakat adat kampung Nunu Ngongo dalam bahasa daerah setempat yang kemudian disusul dengan ritual adat.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan juga disambut oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja, Pimpinan SKPD serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Nagekeo.

Saat memasuki Kampung Adat Nunu Ngongo dan menuju salah satu rumah Adat, Gubernur NTT dan rombongan diiringi nyanyian dan tarian adat oleh Masyarakat.

Saat Berdialog dengan Gubernur NTT, tokoh adat, tokoh muda dan tokoh perempuan masyarakat adat Nunu Ngongo juga mengutarakan beberapa keluhan dihadapan Viktor Laiskodat Seperti jaringan Air bersih, pengolahan lahan pertanian, pembukaan akses jalan, pembangunan sanggar tenun hingga pelatihan pengawetan benang.

Kampung adat Nunu Ngongo merupakan salah satu Kampung Adat di kabupaten Nagekeo yang kini masuk dalam Kategori 10 besar Nominasi penghargaan Anugrah Pesona Indonesia (API Award). (Tenda)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.