Bupati Don Bosco berpesan kepada para guru peserta pelatihan agar dalam membimbing dan mendidik anak tidak pilih kasih.

Kata Bupati, guru harus bisa memahami setiap individu siswa secara detail tanpa memilah satu dengan yang lainnya.

Sebab, ada kecenderungan para guru lebih dekat dengan anak-anak yang bersih, segar, pintar.

Bupati Nagekeo menegaskan, Jika praktek seperti ini terjadi, maka guru sebagai penyumbang disparitas (perbedaan) dan sudah mulai diskriminasi di kelas dengan adanya beda perlakuan.

“Nanti kemudian tu ada perlakuan antara orang yang miskin sama orang yang mampu, orang yang bodoh sama orang yang pintar” ungkap Bupati Don.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.