Pastor Egidius menjelaskan, sebagai upaya mengembangkan dan menumbuhkan kembali semangat berorganisasi, THS-THM distrik Keuskupan Agung Ende akan gencar melakukan sosialisasi di setiap lembaga pendidikan (sekolah) dan gereja (paroki-paroki) sewilayah Keuskupan Agung Ende.

Ia berharap agar para tenaga pendidik, dewan pastoral dan para Pastor mendukung dengan mendorong kaum muda Katolik maupun orang tua untuk turut bergabung dalam wadah organisasi THS-THM.

“Kita fokusnya dua hal positif iman dan mental. Jasmani dan Rohani. Rohani itu kegiatan rutinnya Kitab Suci. sabda dan Ekaristi menjadi hal yang pokok dalam pembentukan iman dan mental mereka. Sedangkan jasmani, itu berhubungan dengan pencak silat”, urai Pastor pendamping THS-THM distrik Keuskupan Agung Ende.

Sementara itu, Ketua Distrik THS-THM Keuskupan Agung Ende, Lukas Mbulang, SH, mengemukakan bahwa wadah organisasi THS-THM merupakan  sarana pendidikan untuk memanusiakan Manusia.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.