Nila Tanzil menambahkan Program pendirian 40 perpustakaan sekolah tersebut masih membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, Taman Bacaan Pelangi juga membuka kesempatan bagi para pihak eksternal, baik korporasi maupun individu, yang ingin turut berkontribusi dan memberi andil dalam program Pembangunan Perpustakaan Ramah Anak tersebut.

” Kami yakin program perpustakaan sekolah ini akan membawa berbagai manfaat positif bagi anak-anak, ujarnya.

Data yang dihimpun media ini, Ke-40 sekolah dasar yang terpilih untuk program pendirian perpustakaan ramah anak bersama Taman Bacaan Pelangi di tahun 2023, tersebar pada semua Kecamatan di Nagekeo yaitu Nangaroro, Mauponggo, Boawae, Aesesa, Keo Tengah, Wolowae, dan Aesesa selatan.

Taman Bacaan Pelangi akan membagi dua fase pelaksanaan pendirian 40 perpustakaan ramah anak pada fase I sebanyak 20 sekolah di bulan April-Juli 2023. Fase II sebanyak 20 sekolah akan memulai pelaksanaan pendirian perpustakaan ramah anak pada bulan Agustus-Desember 2023.

Sekolah-sekolah tersebut antara lain,
– 12 sekolah dari Kecamatan Nangaroro antara lain SDI Dombe, SDI Madambake, SDI Ndora, SDK Kota, SDK Lena, SDN Aegela, SDN Ndetunura, SDI Kotakeo, SDI Sorowea, SDK Nangaroro, SDK Tonggo, SDN Ndenasangi.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.