Kampus INF Dapat Hibah Rp 50 Juta, Bupati Nagekeo: Saya Tidak Mau Hidup Hanya Menunda Kegagalan.
FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 12 Mei 2023.
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do menyerahkan bantuan hibah kepada Kampus Institut Nasional Flores (INF) Nagekeo sebesar Rp.50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) untuk pengadaan fasilitas Kantor.
Serah terima bantuan hibah kepada Kampus INF tertuang dalam berita acara serah terima bantuan hibah berupa uang Nomor : 400.8/Kesra.NGK/112/05/2023. Berita Acara mendasari tanda terima penerimaan dana hibah Nomor : 472/SP2D/LS HIBAH/KESRA/2023 Tanggal 18 April 2023.
Lembaga Kampus INF dituntut untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah tersebut kepada Bupati Nagekeo melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Nagekeo untuk mendukung pelaksanaan prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemda Nagekeo.
Sambutan Ketua Yayasan Kampus INF
Benisius Pao, Ketua Yayasan Flores Mentari menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Nagekeo melalui Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do, yang telah memberikan bantuan hibah kepada Lembaga Pendidikan Tinggi Institut Nasional Flores (Kampus INF).
“Terimakasih kepada Pemda Nagekeo, lebih khusus bapak Bupati yang telah meluangkan waktu untuk datang dan hadir di kampus INF untuk serahkan langsung bantuan ini,” ungkap Beni.
Beni menyebutkan Jumlah mahasiswa aktif sejak berdirinya kampus INF pada Tahun 2020 lalu hingga kini tahun 2023 sebanyak 70 orang.
Ia berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Nagekeo untuk keberlanjutan kampus INF dalam membangun Sumber Daya Manusia agar masyarakat Nagekeo tetap maju dan mandiri.
“Ini merupakan bantuan pertama di tahun 2023 sejumlah lima puluh juta rupiah, kami terus berharap bapak bupati membantu kami karena untuk pengembangan sumber daya manusia dan perekonomian tidaklah mampu kami sendiri, tetap berharap kepada pemerintah, kita bersama-sama agar masyarakat Nagekeo semakin maju dan mandiri,” pintanya.
Arahan Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do.
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do dalam arahannya berharap Kampus INF yang menghadirkan 3 Program Studi yakni Ilmu Pertanian, ilmu Perikanan dan Ilmu Peternakan bisa manfaatkan ketersediaan sumber daya yang ada.
“Semua yang diperlukan ada di depan kita. Minimal mahasiswa yang mau praktek jangan jauh-jauh semua ada di depan mata kita. Tinggal kita kelola yang ada ini. Bidang perikanan misalkan budidaya air tawar, air payau ada dekat sini bisa dimanfaatkan”, imbau Bupati Don.
Bupati Nagekeo mengingatkan agar 3 jurusan andalan Kampus INF bisa dikonsentrasikan secara serius untuk mengembangkan kecakapan mahasiswa sehingga berdaya guna di kemudian hari.
“Tiga hal ini kalau tidak ada satupun yang dikuasai ini, saya tidak mau anak-anak hidup hanya menunda kegagalan” ucap Bupati.
Selain itu dalam bidang pertanian dan peternakan Bupati Don menghimbau untuk berinovasi menerapkan pola zero waste ( tidak ada limbah yg terbuang) di mana limbah tanaman dan kolam dimanfaatkan sebagai pakan ternak sedangkan limbah ternak dijadikan sebagai pupuk tanaman.
“Melihat di depan ini, ada agriculture, perikanan dan peternakan bagaimana ini menjadi Zero Waste. Satu limbah input bagi yang lain jadi zero waste sehingga ketika kalian keluar dari sini sudah lengkap, komplit ada baik pertanian, peternakan maupun perikanan” harap bupati Don.
Bupati Don kembali berharap pertemuan tersebut menginspirasi dan memberi dorongan agar Kampus INF menjadi lebih baik kedepannya. Kehadiran INF diharapkan mampu bersaing dan menjadi tantangan bagaimana mengelola ilmu pengetahuan untuk mengelola lingkungan yang ada.
“Saya titipkan anak-anak ini supaya mereka jelas dari awal. Supaya selesai dari sini mereka bisa apa. Jangan mempelajari sesuatu yang nantinya tidak berguna”, pungkasnya.
Tentang Kampus INF
Institut Nasional Flores (INF) berada dibawah naungan Yayasan Flores Mentari menghadirkan 3 ( tiga) Program Studi ; Ilmu Perikanan (S1), Ilmu Pertanian (S1), Ilmu Peternakan (S1) dengan penerapan kurikulum pembelajaran 40 % teori dan 60% praktikum. Selain itu juga Kampus INF menyelenggarakan perkuliahan dengan konsep berwirausaha (entrepreneurship) yang di dukung dengan ketersediaan tenaga pendidik (Dosen) yang miliki pengalaman dan kualifikasi sesuai dengan program studi yang di tawarkan. (Rilis/Ixta).
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.