Ketua Adat Suku Nataia di Nagekeo Minta Restu Leluhur Untuk Frans Aba Gubernur NTT 2024

Ketua Adat Suku Nataia di Nagekeo Minta Restu Leluhur Untuk Frans Aba Gubernur NTT 2024.

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 13 Juli 2023.
Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Xaverius Lara Aba diterima secara adat ketika menyambangi rumah adat suku Nataia, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Rabu, 12 Juli 2023, malam.

Calon Gubernur NTT periode 2024-2029  yang Familiar dengan Nama Frans Aba diterima dengan baik dalam nuansa persaudaraan dalam tradisi adat istiadat Suku Nataia oleh Ketua Suku Nataia, Patrisius Seo.

Saat tiba di pintu masuk rumah adat, Kepala Suku Nataia, Patrisius Seo menyapa Frans Aba dengan sapaan adat khas Nagekeo.

Kala itu ketua Suku Nataia meminta restu dari leluhur agar Agar Frans Aba diberikan kesehatan dan perjuangannya menjadi Gubernur NTT dimudahkan.

“Dalam sapaan itu, kita meminta restu dari leluhur untuk memudahkan perjuangan dan memberi kesehatan bagi Bapak Frans Aba,” jelas Patris.

Menurutnya, sebelum seorang tamu masuk ke rumah adat, terlebih dahulu dilakukan ritual untuk membersihkan diri.

Tokoh adat lain, Arnol Dju Wea menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan politisi muda tersebut.

Menurutnya, kunjungan Frans Aba merupakan yang pertama kali dan berharap bisa datang kembali.

“Saya juga berterima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini sehingga bisa diterima secara budaya. Kami mendoakan Bapak Frans ,” jelas Arnold.

Sebagai orang yang lahir dari budaya, Frans Aba terharu dengan penerimaan adat suku Nataia, Nagekeo. Hal itu sungguh di luar dugaannya.

“Penerimaan adat ini menjadi pembelajaran untuk saya agar serius menjaga budaya yang diwariskan nenek moyang kita. Ini sangat luar biasa,” kata Frans Aba.

Memang sejak awal, Frans Aba punya kepedulian untuk melakukan investasi di bidang kebudayaan. Selama ini, sektor kebudayaan kerap diabaikan begitu saja.

“Budaya atau pun adat itu kekayaan yang harus terus kita genggam dan jaga. Karena itu, saya siap jadi pemimpin yang tidak melupakan adat istiadat kita, yang peduli pada bukan saja Allah, tetapi juga arwah, dan juga alam. Kalau saya lupa adat maka saya lupa diri saya,” pungkas calon Gubernur NTT, Frans Aba. (Tenda)