Bupati Nagekeo Berharap Pemdes Dukung Pelaku Usaha dengan Dana Desa. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEOJumat 17 Januari 2023.
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, berharap agar pelaku usaha di tingkat Desa didukung oleh pemerintah Desa (Pemdes) melalui alokasi Dana Desa.

Hal itu dikemukakan oleh Bupati Nagekeo ketika berkesempatan meninjau langsung beberapa Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) di Desa Sawu dan Desa Wuliwalo, dalam agenda kunjungan kerjanya ke Kecamatan Mauponggo, Kamis 16 Februari 2023.

Menurut Bupati Nagekeo Budidaya ikan air tawar memberikan banyak manfaat, sebab selain membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, ikan yang kaya akan protein hewani juga baik untuk kesehatan. Karena itu dirinya berharap usaha budidaya ikan ini didukung oleh Pemerintah Desa melalui anggaran Dana Desa.

Bupati Nagekeo mengapresiasi Kelompok Budidaya Perikanan (pokdakan) yang telah menekuni usaha tersebut dan sejauh ini telah membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

Bupati Nagekeo berharap pokdakan mampu meningkatkan  usaha budidaya ikan air tawar baik dari jumlah jenis ikannya maupun luas lahan budidaya. Hal ini mengingat masih tersedianya lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan lahan budidaya dimaksud.

“Saya lihat masih ada lahan kosong disebelah kolam ini, bisa dimanfaatkan lagi untuk perluasan lahan budidaya sehingga ada pengembangan dan menghasilkan tidak dibiarkan kosong begitu saja” pesan Bupati Don Bosco.

Bupati Nagekeo juga menghimbau agar pemberian pakan ikan diupayakan menggunakan pakan alami. Untuk itu, perlu pelatihan kepada pokdakan bagaimana pengolahan pakan alami.

“Kita bisa bikin pakan sendiri. Bapak Desa dan anak muda bisa lihat. Sekarang ada mesin skala kecil yang masukan bahan bahan alami dan diproses cepat” Ungkap Bupati Don.

“Cari pelatihan yang kepala desanya bisa mandor supaya bisa jalan kalau tidak kepala desa yang baek baek dengan semua orang ni tidak bisa berjalan” Ujar Bupati lebih lanjut.

Plt.Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagekeo melalui Kabid Perikanan Budidaya Modesta Ea, di tempat yang sama menjelaskan bahwa Kelompok Budidaya Perikanan air tawar mendapat pendampingan dari Dinas Perikanan khususnya Bidang Perikanan Budidaya.

Modesta menerangkan bahwa penumbuhan pakan alami di kolam dapat dilakukan dengan pemupukan menggunakan bahan kimia atau bahan lokal/natural.

Bahan kimia yang digunakan adalah pupuk TSP dan Urea sedangkan pupuk alam dengan menggunakan kotoran ternak seperti kotoran sapi atau kambing yang sudah matang atau yang sudah di proses secara alam atau menggunakan pupuk bokasi.

“Pupuk dimasukan di dalam karung dan ditempati di tiap sudut kolam” jelas Modesta.

Untuk diketahui Pokdakan Nikonamo  beranggotakan 10 orang diketuai oleh Hilarius Nuga. Nikonamo dibentuk tahun 2020  dengan pembudidayaan ikan nila gift dan mendapat bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan bibit ikan sebanyak 8000 ekor dan pakan 420 Kg. Tahun 2021 panen sebanyak 3 kali dengan pendapat saat panen perdana kurang lebih Rp.17.000.000 (tujuh belas juta rupiah) dengan harga jual saat itu Rp.25.000/Kg.

Pokdakan Aeyeu Desa Sawu dibentuk  tahun 2019 dengan anggota 7 orang dan  diketuai oleh Kobus Babo. Usaha budidaya dilakukan di lahan dengan luas lahan 0,07 ha. Pokdakan ini telah mendapat bantuan dari Dinas Kelauatan dan Perikanan berupa sarpras budidaya yaitu 2 buah kolam ikan yang dibangun tahun 2022. Sedangkan bibit ikan diswadayakan oleh  kelompok  sendiri dan pakan masih mengandalkan pakan alami yang disediakan di alam.

Sedangkan Pokdakan Pelangi Desa Wuliwalo Kecamatan Mauponggo dibentuk tahun 2012 beranggotakan 10 orang. Luas kolam secara keseluruhan 500 M2 dengan jenis ikan yang dibudidayakan ada ikan lele, nila dan ikan mas.

Pokdakan ini mendapat bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan berupa sarpras antara lain pembuatan kolam, bantuan bibit ikan mas, ikan lele dan bantuan pakan.

Saat ini sedang dilakukan kegiatan pemijahan ikan mas, lele nila dan pemeliharaan larva serta pembesaran ikan. Jumlah induk yang disediakan saat ini ikan lele sebanyak 30 ekor, ikan mas 50 ekor semuanya sudah siap pijah.

Turut mendampingi Bupati Nagekeo ada kunjungan ini, Plt.Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagekeo Rafael Rani bersama jajarannya serta Camat Mauponggo Leonardus Loda bersama Forkopincam Kecamatan Mauponggo.

Sumber: Rilis/Marya Ixyta/Humas Pemda Nagekeo.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.