BPBD Dan PUPR Segera Bantu Penanganan Longsor Di Pautola, Ini Kendalanya.

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 3 MEI 2024.
Koordinasi lintas sektor untuk penanganan longsor di Pautola, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, telah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)  dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo.

Ansel Mere, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Nagekeo mengaku telah menerima laporan dan informasi terkait kejadian bencana tanah longsor di Pautola via Pesan WhatsApp dari Warga.

Meski belum menerima laporan resmi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Pautola pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten untuk segera membantu penanganan Bencana longsor di Pautola.

“Ia, Kemarin saya dapat informasi lewat WA. Kendala kita adalah BBM (Bahan Bakar Minyak untuk Alat Berat, red) tidak ada. Kami sudah koordinasi dengan  BPBD untuk bantu siapkan BBM tetapi mereka belum konfirmasi”, Jelas Ansel Mereka ketika dihubungi via telepon, Jumat 3 Mei 2024.

Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Nobertus Situ Co’o, Kepala Bidang (Kabid) Darurat Bencana Alam Kabupaten Nagekeo menjelaskan bahwa sesungguhnya mereka belum menerima laporan resmi dari Pemerintah Desa Pautola ihwal kejadian longsor yang menutup akses jalan Raja-Maunori.

Meski demikian Mereka telah memproses administrasi Keuangan untuk pengadaan BBM di Bagian Keuangan Daerah Namun masih terkendala jaringan.

Nobertus mengatakan jika proses administrasi telah selesai, maka pihaknya segera menghubungi Dinas PUPR untuk menurunkan bantuan alat berat demi membantu penanganan bencana longsor di Pautola.

“Soal BBM kami sudah proses administrasi melalui dana BTT di Keuangan. Proses terkendala jaringan. Kalau tidak ada kendala hari ini sudah keluar”, Jelasnya.

Ia mengaku, mereka tidak bisa menempuh upaya lain untuk membantu pengadaan BBM karena masih terkendala beban hutang pada penanganan bencana sebelumnya.

Sementara itu, Dinas PUPR Kabupaten Nagekeo telah siaga untuk menurunkan bantuan alat berat demi membantu penanganan longsor di Pautola.

“Kami mau utang diluar, kami nyonyor juga karena penanganan yang di Nangamboa kami ada utang orang punya solar, orang sudah tagih, kami belum bayar juga. Seandainya hari ini mereka bisa proses, hari ini juga bisa keluar untuk BBM. PU tinggal menunggu dari kami, Mereka sudah siapkan alat”, urai Kabid Darurat Bencana Alam.

Ia menegaskan bahwa mereka akan secepatnya membantu penanganan bencana di Pautola jika semua proses administrasi telah usai dan meminta agar Pemerintah Desa Pautola dengan segera membuat laporan resmi kepada Pemerintah Daerah.

“Yang jelas kita akan bantu. Kalau proses administrasi selesai, saya hubungi orang PU untuk segera turunkan alat berat ke lokasi. Saya juga ada minta orang Desa untuk segera bawa  laporan resmi, harus ada dasar laporan dari mereka”, Jelas Nobertus via percakapan telepon, Jumat, 3 Mei 2024.

Sementara itu, Pemerintah Desa Pautola melalui Sekretaris Desa, Fransiskus Seto mengakui bahwa pihaknya belum memberikan laporan resmi kepada Pemerintah Daerah.

“Ia benar, Kami belum buat laporan resmi, hanya lewat WA sudah. Sekarang saya sedang ketik laporan untuk bawa ke Kabupaten”, Jelas Sekdes Pautola ketika dihubungi via sambungan telepon, Jumat 3 Mei 2024 . (TENDA)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.