Nagekeo, Faktahukumntt.com – Kabar duka kembali terdengar dari ruang rawat pasien covid-19 kabupaten Nagekeo. Kali ini seorang pasien asal Kecamatan Keo tengah, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di RSD Aeramo akibat Covid-19, Rabu (07/07/2021) dini hari tadi.
Pasien dengan inisial MM ini, beralamat tinggal di Nio Ndoa, RT 10, Desa Kotawuji Timur, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo.
Informasi yang dihimpun media ini, MM merupakan pasien covid-19 kabupaten Nagekeo, yang sedang dirawat di Ruangan isolasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo, dengan rangkuman medis, vonis dokter yang merawatnya adalah Peunomia Covid-19 gejala berat.
MM Merupakan pasien ke 5 dikabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah meninggal dunia dengan status sebagai pasien covid-19.

Camat Keo Tengah, Hildegardis Mutha Kasi, Ketika dikonfirmasi media Faktahukumntt.com terkait meninggalnya salah satu warganya akibat Covid-19, membenarkan hal tersebut.
Ia menjelaskan bahwa, Almarhum MM akan dimakankan sesuai dengan Protokol Covid-19. Pihaknya dan Tim Gugus Tugas Kecamatan Keo Tengah, telah mempersiapkan prosesi pemakaman Almarhum MM.
Prosesi Pemakaman Almarhum MM akan didahului dengan upacara keagamaan oleh Pastor, Namun dipastikan semuanya dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Untuk semenatara, pihaknya sedang menunggu kedatangan jenazah yang sedang dalam perjalanan dari RSD Aeramo, dan diantar oleh Tim Gugus Tugas kabupaten Nagekeo menggunakan Ambulance.
“Mayat Sedang dalam perjalanan, diantar oleh Tim Gugus Tugas kabupaten Nagekeo, menggunakan mobil ambulance. Sekarang di lokasi penguburan, Kuburannya Sudah digali Aparat di gugus tugas kecamatan Keo Tengah dan Pengusung jenasah juga sudah siap. Mayat akan diliburkan sesuai dengan Prokes Covid-19. Tapi sebelumnya kita dahului dengan pemberkatan jenazah oleh Pastor. Kami laksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, pake APD (alat pelindung diri) lengkap. Ketika jenazah datang kita langsung kubur, sekarang kami sedang menunggu kedatangan jenazah.” Jelas Camat Keo Tengah, via percakapan telepon, Rabu (07/07) pagi.