BLUD SPAM Ajukan Bebas Beban Tetap Bagi Pelanggan Ke Bupati Nagekeo

BLUD SPAM Ajukan Bebas Beban Tetap Bagi Pelanggan Ke Bupati Nagekeo. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 08 November 2023.
Carut marut layanan air bersih yang bersumber dari pipa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) masih menyisakan sejumlah keluhan bagi masyarakat Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Selain mengeluhkan aliran air yang tidak lancar, mereka juga mengadukan perihal beban iuran yang mesti mereka tanggung meski tak menikmati air bersih dari pipa BLUD SPAM Nagekeo.

Masyarakat juga mengeluh bahwa meteran air dicabut pihak BLUD SPAM lantaran mereka menolak membayar beban iuran karena tidak menikmati sumber air bersih BLUD SPAM Nagekeo.

Menanggapi persoalan yang tengah dikeluhkan pelanggan, Robert Rena, Kepala BLUD SPAM Kabupaten Nagekeo mengemukakan bahwa pihaknya tengah berupaya mengajukan permohonan kepada Bupati Nagekeo perihal bebas beban tetap kepada para pelanggan.

Pelanggan yang dimaksud adalah para pelanggan yang sumber airnya berasal dari Water Treatment Prosedur (WTP) yang mengalami kendala pendistribusian air akibat kendala teknis yang disebabkan adanya pekerjaan perbaikan Bendungan Sutami.

Pekerjaan tersebut menyebabkan debit air diarea genangan pompa utama BLUD SPAM Nagekeo mengering sehingga tidak mampu menyuplai air menuju reservoar utama.

“Kami akan berusaha mengusulkan kepada Bupati Nagekeo agar membebaskan beban tetap kepada pelanggan yang mengalami kendala penyaluran air akibat pekerjaan di bendungan. Itu situasional, pekerjaannya juga penting”, ungkap Robert ketika diwawancarai faktahukumntt.com, Selasa 7 November 2023.

Namun demikian pemberlakuan pembebasan beban tetap tersebut akan diterapkan BLUD SPAM NAGEKEO apabila telah mendapatkan persetujuan Bupati Nagekeo.

“Kita tunggu saja, kalau Pak Bupati sudah setuju baru bisa kita lakukan”, ucap Robert.

Kepala BLUD SPAM Nagekeo membeberkan sejumlah tips kepada para pelanggan agar terhindar dari pembayaran beban tetap kala tidak menikmati air bersih dari BLUD SPAM.

Hal mendasar yang mesti dilakukan pelanggan adalah melaporkan kepada pihak BLUD SPAM saat menghadapi kendala seperti air tidak mengalir lagi.

Robert Rena menjelaskan jika ada laporan masuk pihak BLUD SPAM dengan segera melakukan pemutusan sementara aliran air menuju keran pelanggan untuk menghindari beban tetap.

Kemudian mereka akan melakukan penelusuran faktor penyebab air tidak mengalir dan melakukan perbaikan jaringan.

Meteran akan dipasang kembali jika aliran air menuju keran pelanggan telah lancar kembali.

“Selama ini kami akui, Kami kurang sosialisasi. Soal beban tetap ini merupakan aturan. Kalau kami tidak pungut berarti piutang di rekening kami meningkat. Maka langkah utama untuk bebas beban tetap adalah lapor kalau ditemukan kendala agar kami bisa memutuskan sementara meterannya”, jelasnya.

Sementara itu perihal meteran air yang terpaksa dicabut oleh pihak BLUD SPAM, Robert Rena menjelaskan bahwa hal itu merupakan aturan pelayanan jasa BLUD SPAM terkait sangsi kepada pelanggan.

“Kalau pencabutan meteran itu bagian dari sangsi  kepada pelanggan apabila sudah 2 bulan tidak membayar tunggakan iuran. Jika pelanggan ingin mendapatkan kembali meterannya silakan langsung datang ke kantor saja”, Imbaunya. (TENDA).