BLUD SPAM Nagekeo: Mulai Minggu ini Layanan Air Bersih Kembali Normal. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 7 November 2023.
Keluhan masyarakat Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo ihwal air bersih yang enggan mengalir dalam beberapa bulan terkahir, kini mendapat tanggapan pihak Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM).

Kepala BLUD SPAM Nagekeo, Robert Rena, kepada FAKTAHUKUMNTT.COM menguraikan sejumlah alasan yang menyebabkan kendala pendistribusian air minum bersih menuju keran para pelanggan di wilayah desa Marapokot dan sekitarnya yang dialami hampir 3 bulan terakhir.

“Keluhan masyarakat itu benar, Persoalan ini kita alami sejak bulan Agustus kemarin”, ungkap Kepala BLUD SPAM Mbay ketika  diwawancarai, di ruang kerjanya, Selasa 7 November 2023.

Ia menjelaskan bahwa persoalan yang sesungguhnya terjadi adalah masalah teknis dampak pekerjaan perbaikan bendungan Sutami Mbay.

Akibat pekerjaan tersebut, debit air di areal pompa BLUD SPAM berkurang hingga tidak mampu menyuplai air menuju bak penampungan utama.

“Pekerjaan dibendung juga penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat. Sama-sama penting”, ucapnya.

“Kondisi air normalnya lewat diatas bantalan sehingga pompa kita bisa tercelup sampai satu meter lebih. karena ada pekerjaan di bantalan bendungan maka aliran air dialihkan lewat pintu utama bendungan sehingga debit berkurang dan area pompa kita kering. Kondisi ini tentu saja pompa kita tidak bisa bekerja untuk isap air”, Jelas Robert lebih lanjut.

Ia mengaku sesungguhnya untuk wilayah Kota Mbay terdapat 3 sumber air bersih, yakni bersumber dari mata air Lowo Meli, Mata Air Wugha-Wugha dan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang memanfaatkan sumber air di areal Bendungan Sutami.

Ketiga sumber utama air bersih tersebut memiliki jalur wilayah distribusi yang berbeda dan tidak saling menyuplai.

“Kalau sumber air dari Lowo Meli, Wilayah Distribusi mulai Mbay Dam, sebagian wilayah Danga dan Penginanga, Sedangkan untuk sumber air dari wugha-wugha untuk wilayah distribusi sebagian Mbay Dam, Danga Au dan Kolikapa, wilayah Mbay kiri dan untuk dari WTP, wilayah distribusinya mulai dari Danga sebagian, Aloripit, Nila, Tonggurambang hingga di Marapokot dan Nangadhero”, jelasnya.

Kepala BLUD SPAM Nagekeo mengutarakan bahwa berhubungan pekerjaan di areal bendungan telah rampung maka, Ia memastikan aliran air  dari WTP yang selama ini terkendala dipastikan akan kembali normal.

“Pekerjaan di bendungan sudah selesai, maka mulai minggu ini jalur distribusi dari  WTP ke wilayah Danga sebagian, Alorongga, Aloripit, hingga Marapokot dan Nangadhero dapat dipastikan kembali normal sesuai jadwal yang ada”, ungkap Rober.

Ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas umum penyaluran air bersih, pasalnya selain faktor teknis yang situasional, faktor lainnya disebabkan oleh ulah manusia seperti merusak pipa yang menyebabkan kebocoran yang berdampak pada kendala penyaluran air bersih.

“Urus air bersih tidak gampang-gampang saja, kami juga mengharapkan kerjasama masyarakat untuk sama-sama merawat fasilitas kita seperti pipa. Pengalaman kita selama ini salah satu kendalanya karena ulah manusia. Hutan dibakar menyebabkan p pipa juga rusak terbakar sehingga ada bocor di mana-mana”, keluh Kepala BLUD SPAM Nagekeo. (Tenda)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.