Temu Warga, Kades Marapokot Ingatkan Soal Kontestasi Politik menuju Pemilu 2024.

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 26 Mei 2023.

Pemerintah Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar temu warga, menggagas pembangunan Desa. 

Pada temu warga di dusun 3, Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, pada Jumat 27 Mei 2023, Kepala Desa (Kades) Marapokot, Petrus Canisius Reta  menyampaikan segenap program dan target pencapaian pembangunan desa Marapokot di tahun 2023. Selain itu, Ia mengingatkan warganya agar cerdas menghadapi kontestasi politik menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kades Marapokot mengimbau agar warga desa Marapokot untuk menimbang secara matang dalam memberikan dukungan kepada calon legislatif maupun Kepala daerah yang hendak meminta sumbangsih politik menuju hajatan demokrasi pemilihan umum 2024.

Kades juga meminta agar warga desa Marapokot, menentukan pilihan politiknya berdasarkan hati nurani kepada mereka yang memiliki keberpihakan yang jelas untuk menguraikan segenap persoalan yang tengah dihadapi masyarakat desa Marapokot. 

“Jangan sampai ada yang datang (politisi, red), kita hanya omong traktor, omong rontok. bukan hanya itu, itu merupakan hal yang gampang sekarang ini, tetapi kita mesti berpikir soal hajat hidup orang banyak kedepannya. jangan sampai kita hanya berpikir dapat uang berapa, kalau begitu mereka tidak akan berpikir lagi soal kita kedepannya. Kita harus lihat, ketika mereka datang,ada tidak mereka bicara soal kebutuhan kita.”, tegas Piter Reta. 

Kades 2 periode ini kembali menandaskan bahwa suara masyarakat jangan menjadi murah dengan hal-hal yang bersifat materil. Para calon legislatif maupun kepala daerah harus memiliki komitmen untuk memperjuangkan persoalan-persoalan ril masyarakat teristimewa ihwal warga yang masih menetap di daerah irigasi. 

“Jangan kita dianggap murah dengan hal-hal yang sepele saja. makan, minum traktor itu hal yang gampang, tidak berat”, tandasnya. 

Hadir pada temu warga di dusun 3, desa Marapokot, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat dusun 3 desa Marapokot. 

Pada pertemuan tersebut, masyarakat dusun 3 desa Marapokot juga menyentil Perihal rencana pemerintah menyalurkan bantuan benih palawija untuk petani irigasi mbay saat masa penutupan air tahun 2023.

Marapokot
Temu warga di dusun 3, Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa.

Masyarakat menyatakan akan menolak bantuan benih yang palawija yang disalurkan jika penyaluran bantuan benih tidak dengan segera dibagikan atau terlambat. 

“Kalau bantuan benih terlambat mendingan tidak usah kasih (salurkan,red). kalau mau bagi seharusnya sekarang sudah bagi supaya kami bisa tanah. Kalau mereka salurkan saat kita sudah tanam, kita kompak tolak saja, tidak ada gunanya, selain kasih makan ayam. Bantuan dinas pertanian selama ini, memang tidak ada manfaat, bibit padi kita siram banyak yang tidak jadi. Ada yang panjang pendek, kemudian bilang bibit unggul”, Keluh Stefanus Benu, salah seorang warga desa Marapokot dalam temu warga di dusun 3. (Tenda)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.