Pendidikan Karakter Remaja: Memahami Pengorbanan Orang Tua Dan Menjaga Integritas  Di Tengah Godaan Dunia Kampus.

Oleh: Ermelinda Noh Wea

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – OPINI.
Perjalanan menuju kedewasaan, remaja yang sedang menempuh pendidikan tinggi di luar kota sering kali dihadapkan pada berbagai godaan dan tekanan.

Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah mempertahankan integritas dan menghargai pengorbanan orang tua yang telah bekerja keras untuk mendanai pendidikan mereka.

Tanpa bimbingan dan pemahaman yang kuat tentang nilai diri dan norma sosial, tak jarang mereka terperangkap dalam hubungan yang tidak sehat, bahkan ada yang rela mengorbankan prinsip-prinsip mereka demi mendapatkan perhatian atau memenuhi kebutuhan emosional sesaat.

Orang tua yang bekerja keras membiayai pendidikan anak-anak mereka, sering kali mengorbankan waktu, tenaga, dan impian pribadi demi memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Sayangnya, banyak remaja yang jauh dari orang tua tidak selalu menyadari hal ini. Ketika mereka menghadapi tekanan emosional, terutama dalam hubungan asmara atau keinginan untuk diterima di lingkungan sosial baru, mereka kadang terjebak dalam pola pikir yang mengabaikan pengorbanan orang tua.

Hal ini bisa menyebabkan mereka melakukan hal-hal yang melanggar norma sosial, seperti terlibat dalam hubungan yang hanya menguntungkan pihak lain atau bahkan menyimpang dari prinsip moral yang telah diajarkan. Untuk itu, pendidikan karakter menjadi aspek yang tak kalah penting dalam perkembangan seorang remaja.

Pendidikan yang tidak hanya menekankan pada pengetahuan akademik, tetapi juga pada pembentukan sikap dan kepribadian yang baik, akan memberi pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana menghargai diri sendiri dan orang lain.

Remaja harus diajarkan bahwa nilai diri tidak ditentukan oleh seberapa banyak mereka diterima oleh orang lain atau seberapa jauh mereka rela mengorbankan diri demi mendapatkan perhatian.

Sebaliknya, mereka harus belajar untuk mengedepankan harga diri, integritas, dan tujuan hidup yang lebih besar daripada sekadar memenuhi keinginan sesaat.

Remaja yang berada jauh dari orang tua, seringkali merasa kesepian dan terisolasi. Dalam kondisi ini, mereka mungkin mudah tergoda untuk menjalin hubungan dengan individu yang tidak memiliki niat baik.

Penting bagi mereka untuk belajar mengenali tanda-tanda hubungan yang tidak sehat baik itu dari sisi fisik, emosional, atau sosial dan memahami bahwa hubungan yang baik harus saling mendukung, bukan saling merugikan.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.