Raih 5 Kursi Di Pileg, PKB Nagekeo Realistis, Tidak Usung Kader Untuk Cabup. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 1 Mei 2024.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Nagekeo memiliki posisi tawar yang tinggi dalam Perhelatan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Partai PKB mengukir sejarah baru dalam dunia perpolitikan kabupaten Nagekeo karena mendapatkan dukungan publik terbanyak dalam pemilihan legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, sehingga mampu meraih 5 sit kursi DPRD Nagekeo.

Torehan 5 Sit Kursi DPRD Kabupaten Nagekeo menjadikan PKB satu-satu partai politik di kabupaten Nagekeo yang mampu mengusung tunggal kandidat Bupati dan wakil Bupati.

Namun sayang, Kesempatan emas tak selamanya mulus dan berbuah manis. Partai PKB dinilai krisis kader sendiri untuk dijual menjadi calon Bupati (Cabup) dalam bursa politik Pilkada Kabupaten Nagekeo.

Meski demikian PKB menyediakan 4 calon wakil yang siap disurvei dan jodohkan dengan mitra koalisi kandidat Kepala Daerah yang diusung partai dalam Pilkada 2024.

4 Nama tersebut adalah Marselinus Siku, Isak Jamaludin, Kanisius Mite dan Oskarianus Meta.

Oskarianus Meta merupakan Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pelita Harapan Rakyat (Pelihara) yang bergerak di bidang pendidikan Kesetaraan.

LSM Pelihara Pimpinan Oskarianus Meta menjadi satu-satunya lembaga pendidikan non formal yang eksis di kabupaten Nagekeo.

LSM Pelihara cukup andil dalam membina, mendidik dan mengembalikan anak-anak yang telah putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan kesetaraan di jalur non formal, Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP dan Paket C setara SMA.

Posisi PKB di Pilkada Nagekeo tentu sangat diperhitungkan, selain pemenangan Pileg, PKB Nagekeo terhitung 2 kali sukses mengusung kandidat Bupati dan wakil Bupati dalam Pilkada Kabupaten Nagekeo sebelumnya.

Ketua DPC PKB Kabupaten Nagekeo, Shafar Laga Rema mengakui bahwa mereka realistis dalam mengusung figur. Selain elektabilitas dan popularitas, Hal paling utama adalah aspek aksesibilitas atau daya terima figur dikalangan masyarakat.

“Boleh populer, elektabilitasnya bagus, tetapi tidak diterima itu juga berbahaya. Harus berbanding lurus antara antara popularitas, elektabilitas dan aksesibilitas ditambah infrastruktur  yang cukup”, jelas Shafar, saat diwawancarai di Sekretariat PKB Kabupaten Nagekeo, Rabu 1 Mei 2024.

Selain itu, Partai PKB menggunakan instrumen survei sebagai barometer menakar elektabilitas kandidat untuk dipertimbangkan partai dalam mengusung kandidat calon kepala daerah.

“Kami di DPC hanya melakukan penjaringan, menerima pendaftaran, Memverifikasi, mengusulkan ke DPP untuk melakukan fit and proper test. Hasil fit and proper test nanti disurvei lagi untuk menentukan rekomendasi final”, urainya.

Lebih lanjut Safar menjelaskan, Partai PKB menyiapkan 2 tahap rekomendasi bagi calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang mendaftar melalui PKB.

Rekomendasi pertama diberikan kepada personal bakal calon untuk melakukan sosialisasi, melakukan loby-loby dan membangun Koalisi.

Rekomendasi kedua diberikan dalam bentuk Paket Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk siap diusung, Didaftarkan di KPUD dan dimenangkan.

“Rekomendasi kedua dalam bentuk paket, DPC sudah punya hak melakukan pendaftaran di KPUD sekaligus memenangkan”, jelas Shafar.

Ketua DPC PKB mengungkapkan bahwa partai PKB Kabupaten Nagekeo telah memenangkan Pileg dengan raihan kursi terbanyak di Tahun 2024. Posisi tersebut dirawat sehingga tidak kalah dalam Pilkada Kabupaten Nagekeo.

Partai PKB Nagekeo akan menjunjung tinggi hasil survei kandidat dan hasil Uji Kompetensi Dan Kelayakan (UKK) yang dilakukan oleh DPP PKB.

“Jangan sampai kami menang Pileg kemudian kalah Pilkada. 5 kursi tidak ada artinya, maka kami sangat menjunjung tinggi survei dan UKK atau fit and proper test“, ungkapnya.

Kata Shafar, PKB sangat menyadari akan pentingnya membangun koalisi karena belum ada dalam catatan sejarah Partai yang mengusung tunggal tanpa Koalisi kemudian menang Pilkada.

“Koalisi menjadi kewajiban untuk menambah soliditas agar dapat memenangkan Pilkada Nanti”, Ujar Shafar.

Ketua DPC PKB Kabupaten Nagekeo mengaku bahwa PKB Kabupaten Nagekeo taat terhadap perintah partai untuk membangun Koalisi. Dengan demikian Mereka mengusulkan 4 Kader partai untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Nagekeo sebagai calon wakil Kepala Daerah.

“Ada 4 orang yang kita sodorkan ke publik untuk dilakukan survei. Silakan mereka bisa melakukan personal branding, pencitraan, sosialisasi, loby dengan teman-teman dari partai lain untuk bisa lakukan Koalisi. Hasilnya kita serahkan semua ke DPP”, ucapnya.

Safar berharap dari 4 nama kader yang disodorkan, salah satu diantara mereka mampu menjadi wakil salah satu kandidat Bupati Nagekeo untuk mempererat Koalisi.

“Semua masih air dalam bambu, Karena kita membuka pendaftaran secara terbuka, online maupun offline, hasil verifikasi, uji kelayakan ditentukan oleh DPP. Kita terima hasilnya apa yang ditetapkan oleh DPP. Kita berharap ada satu dari 4 bisa menjadi wakil salah satu bacabup. Mudah-mudahan ada kemistri dalam waktu saru ada 2 bulan kedepan “, tutup Safar Laga Rema, Ketua DPC Kabupaten Nagekeo. (TENDA)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.