Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas PMD-P3A telah menerapkan Sistem Informasi Laporan Keuangan Desa (SIMPELKADES) dan menjadi satu-satunya kabupaten di NTT yang menerapkan aplikasi tersebut, namun penerapan aplikasi belum sepenuhnya dilaksanakan oleh pemerintah desa.
Kata Wabup Digitalisasi sangat penting dalam menjalankan tata kelola pemerintahan termasuk pelaksanaan aplikasi SIMPLEKADES.
Ia Berharap para mahasiswa bisa membantu percepatan program Digitalisasi Desa.
” Saat ini hanya ada satu desa yang jalankan aplikasi ini dengan baik. Kehadiran teman-teman di desa bisa bantu aparat desa untuk terapkan kembali aplikasi ini. Cara lama dengan membawa dokumen-dokumen, catatan-catatan yang penginputan bisa berhari hari, kalau sistem ini dilaksanakan secara maksimal semua menjadi lebih cepat dan efisien,” jelasnya.
Selain Digitalisasi Desa, Wabup juga menyoroti soal pentingnya sebuah data dan ketersediaan air bersih bagi warga masyarakat yang mana kedua hal ini merupakan program Super Prioritas Pemerintah saat ini.
Fakta yang dihadapi saat ini sangat sulit untuk mengakses data, padahal data yang akurat dan valid adalah kunci utama dalam pengambilan sebuah keputusan.
Besar harapan kehadiran para mahasiswa nantinya bisa membantu mempercepat program Nagekeo Satu Data.
“Dimulai dari desa, rapihkan data, baik itu data pertanian, peternakan dan lainnya, kalian bisa perbarui data ter update, saya yakin akan sangat membantu nantinya”, ujarnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.