Diduga Sarat Mafia, Mantan Ketua Askab Nagekeo Soroti Kejanggalan Laga Merpati FC vs Lokosoro FC.
FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 16 FEBRUARI 2024.
Polemik pertandingan antara Merpati FC vs Lokosoro FC dalam turnamen Lima Satu Cup di Wolosambi, Mauponggo, Kabupaten Nagekeo semakin memanas setelah dugaan praktik mafia sepak bola mencuat.
Mantan Ketua Askab PSSI Nagekeo, Natalis Indrayub Mere Yua, menyoroti sejumlah kejanggalan dalam laga tersebut dan menegaskan bahwa Askab PSSI Nagekeo bertanggung jawab penuh dalam aspek teknis turnamen, termasuk pelaksanaan Technical Meeting (TM) dan penunjukan perangkat pertandingan.
Indikasi Kelemahan Pengawasan
Indra Mere mempertanyakan apakah Pengawas Pertandingan (PP) berasal dari Askab PSSI atau ditunjuk oleh panitia. Ia menegaskan bahwa keberadaan PP yang independen dan berkompeten sangat krusial untuk mencegah berbagai bentuk kecurangan, termasuk dugaan pemalsuan dokumen pemain yang menjadi pemicu kisruh dalam laga Merpati FC vs Lokosoro FC.
“Tugas Pengawas Pertandingan sangat penting, terutama dalam melakukan screening pemain sebelum pertandingan dimulai. Kasus dugaan penggandaan KTP dan pemalsuan dokumen seharusnya dicegah sejak awal. Jika tugas ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka ada kelalaian dalam pengawasan teknis,” ujar Indra Mere.
Ia juga menegaskan bahwa keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan pertandingan sepenuhnya berada di tangan perangkat pertandingan yang ditunjuk oleh Askab PSSI, bukan panitia turnamen. Oleh karena itu, panitia tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas insiden yang terjadi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.