Gereja Keuskupan Agung Ende Tolak Proyek Geothermal: Keprihatinan atas Lingkungan dan Kehidupan Sosial Umat.
FAKTAHUKIMNTT.COM, ENDE – 15 Maret 2025
Gereja Keuskupan Agung Ende (KAE) secara resmi menyatakan sikapnya menolak proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) di wilayahnya.
Pernyataan ini disampaikan dalam audiensi yang berlangsung di Kompleks Misi Ndona, Ende, Nusa Tenggara Timur, antara perwakilan Keuskupan Agung Ende dengan sejumlah pejabat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT PLN, serta perusahaan pengembang geothermal, pada Sabtu (15/3/2025).
Perwakilan dari Kementerian ESDM dan PLN, yakni Sahat Simangunsong dan Yasir, menyampaikan maksud kunjungan mereka, yaitu, pertama Merespons keprihatinan Bapa Uskup Agung Ende terkait proyek geothermal di Flores.
Kedua, Memaparkan kondisi sistem kelistrikan di Pulau Flores yang mengandalkan berbagai pembangkit listrik dan Ketiga, Mengharapkan adanya diskusi lanjutan terkait proyek geothermal.
Menanggapi audiensi tersebut, Bapa Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, menegaskan bahwa Keuskupan Agung Ende memiliki mekanisme tersendiri dalam mengambil keputusan, dan akan membahas lebih lanjut masukan yang disampaikan dalam pertemuan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.