Tentara Mus, Prajurit Rendah Hati, Pernah Bertugas Di Daerah Konflik. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 14 Juni 2024
Wilhelmus Aptule Sadhu yang akrab disapa Tentara Mus merupakan salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang kini masih berdinas aktif di wilayah satuan Kodim 1625 Ngada. Ia sekarang merupakan merupakan anggota Babinsa di Desa Marapokot, Koramil Aesesa.

Tentara Mus kini berusia 51 Tahun dan hampir memasuki masa purna bakti alias pensiun. Ia lahir di Nangaroro, 9 Juli 1973.

Dalam kisah hidupnya mengabdi menjadi prajurit TNI, Tentara Mus pernah menerima tugas di daerah-daerah rawan konflik.

Sebut saja, Tentara Mus pernah menerima penugasan tempur di Timur Leste tahun 1996, di Irian Tahun 1998 dan di Aceh pada tahun 2003.

Sejak tahun 2019 lalu, Tentara Mus mendapatkan tugas di wilayah Kodim 1625 Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bertugas di wilayah Kodim 1625 Ngada merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Tentara Mus karena merupakan kesempatan pulang kampung alias mengabdi di daerah sendiri.

Pahit manis perjuangan menjadi anggota Tentara Angkatan Darat  yang pernah dialami selama berada di tempat tugas sebelumnya membuat Wilhelmus berkomitmen untuk mengabdi dan memberikan teladan hidup yang berarti ditengah masyarakat.

Tentara Mus selalu tampil sederhana dan apa adanya ditengah masyarakat. Meskipun seorang anggota TNI yang tentunya disegani masyarakat karena karena jiwa militer yang terkenal tegas dan prinsipil tetapi Tentara Mus senantiasa menunjukkan sikap humanis dan rendah hati.

Tentara Mus senantiasa tampil terdepan  untuk memberikan contoh dan teladan yang baik. Salah satu contoh nyatanya adalah ketika beliau berjibaku dengan masyarakat membangun jalan tani di Desa Marapokot.

Tidak hanya mengawasi pekerjaan Tentara Mus Hadir di tengah ditengah-tengah warga dan ikut menebar material.

Tentara Mus memiliki Moto “Jangan Karena Saya”, yang memandu arah hidupnya dalam bertugas sebagai Prajurit.

” Moto ini (Jangan karena Saya, red) yang memotivasi dan menguatkan saya agar senantiasa berbuat hal yang baik.  Artinya, Jangan karena saya merusak citra kesatuan TNI. Jangan Karena Saya Mempermalukan Keluarga. Jadi Moto Saya, Jangan karena Saya”, Ucap Tentara Mus. (TENDA)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.