Selain itu, Alat berat yang sama masih difungsikan untuk membuka lahan baru pada beberapa wilayah di Kabupaten Nagekeo, seperti di wilayah Aesesa dan Aesesa Selatan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dan realisasi janji 100 hari kerja pertama Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo.
“Pekerjaan akan dilanjutkan setelah tanggal 2 Mei nanti, saat kegiatan O2SN selesai. O2SN mulai dalam jangka waktu dekat ini. Kita takut aktivitas pekerjaan mengganggu lalulintas masyarakat untuk kegiatan tersebut. Selain itu, Eksavator yang sama kita pakai untuk buka lahan baru di Mbay Kiri, Teda Mude, Teda Kisa juga di Rendu Wawo”, jelas Wabup Gonzalo.
Seperti yang telah diberitakan faktahukumntt.com sebelumnya, Respon Cepat Pemerintah Daerah dalam menanggapi kejadian longsor di jalur jalan Maunori – Nangaroro tepatnya di Desa Kotodirumali, Kecamatan Keotengah mendapatkan apresiasi tokoh masyarakat setempat.
Remigius Ndiwa, Salah satu Anggota BPD Desa Kotodirumali mengungkapkan bahwa Jalur Jalan Maunori – Nangaroro merupakan akses penting bagi masyarakat. Respon cepat Pemerintah dianggap luar biasa Membantu masyarakat ditengah suasana hari Raya Paskah tahun 2025. (Tenda)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.