Dinas Nakertrans Terapkan 2 Pelatihan Berskala Nasional, DPRD Nagekeo Dukung Tekan Angka Pengangguran

Dinas Nakertrans Terapkan 2 Pelatihan Berskala Nasional, DPRD Nagekeo Dukung Tekan Angka Pengangguran. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 10 Mei 2023.
Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung kegiatan pelatihan tenaga kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) kabupaten Nagekeo sebagai upaya menekan angka pengangguran.

“Dinas Nakertrans ini adalah urusan wajib, mereka perlu didukung untuk menekan angka pengangguran di kabupaten kita, dengan pelatihan-pelatihan”, Ungkap Kristianus Pantaleon Jogo, alias Rispan Jogo, Anggota DPRD kabupaten Nagekeo, kepada sejumlah wartawan di Mbay, Senin 8 Maret 2023.

Menurut Kader Partai Gerindra tersebut, angkatan kerja kabupaten Nagekeo perlu didorong untuk menjadi tenaga kerja mandiri yang terampil sehingga kelak bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

Ia menandaskan bahwa Lembaga DPRD Nagekeo melalui kebijakan anggaran senantiasa mendukung upaya yang dilakukan dinas Nakertrans menerapkan pelatihan-pelatihan kerja sebagai upaya memerangi pengangguran di kabupaten Nagekeo.

“Secara peran anggaran kita (DPRD Nagekeo, red) sangat mendukung ini Dinas (Nakertrans, red). Dalam diskusi-diskusi kita, Dinas ini perlu kita Bekap secara penuh dalam rangka menekan angka pengangguran”, Tandasnya.

Rispan Jogo mengajak kaulah muda kabupaten Nagekeo untuk secara proaktif merespon informasi yang dibagikan oleh dinas Nakertrans dan memanfaatkan peluang pelatihan yang ada untuk membentengi diri dengan pengetahuan dan keterampilan.

Ia juga berharap agar dinas Nakertrans mampu merancang skema tindak lanjut, sehingga pelatihan yang telah dilaksanakan sungguh-sungguh memberi efek terhadap pengurangan angka pengangguran di kabupaten Nagekeo.

“Setelah pelatihan kita perlu menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk meningkatkan kemampuan mereka. Setelah menyiapkan fasilitas kita juga menyiapkan pasar. Kalau pemerintah menyiapkan sistem itu. DPR sangat mendukung. Kita sangat berharap soal keberlanjutannya”, tutur Rispan.

Kepala Dinas (Kadis) Nakertrans kabupaten Nagekeo, Aurelius Asan pada tempat yang sama mengakui bahwa sejauh ini Lembaga DPRD kabupaten Nagekeo sungguh menaruh perhatian terhadap penyediaan lapangan pekerjaan dan sangat mendukung Dinas Nakertrans.

“Apresiasi saya terhadap teman-teman DPR dari komisi hingga banggar kita (Dinas Nakertrans, red) didukung penuh”, ungkap Kadis Nakertrans.

Aurelius membeberkan bahwa kemapuan fiskal daerah selama 2 tahun terakhir bahkan tahun-tahun mendatang harus diakui cukup terbatas karena faktor pandemi covid-19 dan hajatan pesta demokrasi.

Aurelius mengakui bahwa berkat kerja kolaboratif pemerintah dan DPRD kabupaten Nagekeo yang menaruh perhatian serius terhadap angkatan kerja akhirnya dinas Nakertrans kabupaten Nagekeo mendapatkan kuato pelatihan berskala Nasional dari Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia.

“Respon teman-teman Dewan sesuai Permendagri melalui Resesnya, Pokirnya itu muncul. Terutama perhatian  terhadap aspek Ketenagakerjaan, menyoroti tingkat pengangguran. Sebagai Eksekutif kita desain dan kita percakapkan itu dari ruang Komisi sampai di banggar. Tahun ini kita dapat empat Pelatihan, ini luar Biasa.”, Jelas Aurelius.

“Karena Kita dapat empat pelatihan dari Pemda dan ketika masukkan di aplikasi ternyata respon dari Kemenaker luar biasa karena kita dianggap punya perhatian terhadap angkatan kerja kita. Kita dikasih 2 pelatihan, pertama pelatihan vokasi di Makasar. Kita kirim 16 orang, 1 Kelas dengan semua biaya ditanggung Kemenaker. Kemudian 1 lagi terkait pelatihan Motor Injeksi, akan dilaksanakan di Nagekeo dengan semua biaya di tanggung Kemenaker”, Urai Kadis Nakertrans yang akrab disapa Heri Asan.

Kadis Nakertrans bersepakat bahwa Pelatihan mesti memiliki tindak lanjut dan memiliki output yang jelas. Untuk itu dinas Nakertrans kabupaten Nagekeo menerapkan seleksi yang ketat untuk menjaring para peserta. Tujuan menjaring para peserta adalah untuk memastikan agar peserta yang mengikuti pelatihan sungguh memiliki minat pada bidang pelatihan yang diikutinya.

“Kita harus pastikan, kalau mereka memang memiliki DNA disitu (Pelatihan yang digeluti, red),” tukas Hery Asan.

Kata Kadis Hery, Dinas Nakertrans sesungguhnya sudah mempersiapkan agar pelatihan-pelatihan yang dilakukan didorong hingga outcomenya, tidak hanya sebatas mengantongi sertifikat.

“Kita siapkan orang, siap secara kompetensi. Kita masukan dalam aplikasi siap kerja, pasar kerja istilahnya. Disana sudah ada pemberi kerja dan kita punya tenaga kerja yang siap kerja”, beber Kadis Nakertrans.

Selain itu, Hery Asan menjelaskan bahwa dinas Nakertrans kabupaten Nagekeo juga siap mendorong Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dengan memodalkan bantuan peralatan kerja sehingga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri untuk mengatasi kelesuan Pasar kerja di kabupaten Nagekeo.

“Saya harapakan peran kita semua untuk mendorong anak muda kita supaya memiliki Kompetensi yang baik sehingga bisa berkompetisi di pasar kerja”, Harap Kadis Nakertrans kabupaten Nagekeo, Aurelius Asan. (Tenda) .