Kadis Pangan Minta Masyarakat Nagekeo Olah Pangan Lokal, Jangan Bertumpu Pada Beras. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 19 Oktober 2024.

Dinas Pangan Daerah Kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng pelaku usaha dan Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan gerakan pangan murah dalam rangka memperingati hari pangan sedunia pada Rabu 16 Oktober 2024.

Gerakan pangan murah dalam rangka peringatan hari pangan sedunia tersebut  dilaksanakan tanpa subsidi pemerintah daerah melainkan kesadaran murni para pelaku usaha untuk menjual harga pangan dibawah harga eceran tertinggi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Gerakan pangan murah dilangsungkan di Lapangan Berdikari Danga dan mendapatkan dukungan banyak pelaku usaha Kabupaten Nagekeo yang berada di Kota Mbay juga disambut antusias masyarakat untuk berbelanja.

“Gerakan pangan murah ini murni dari kesadaran penyedia untuk menjual harga barang lebih murah dari yang biasa mereka jual setiap hari, tidak ada bantuan pemerintah, kita anggaran tidak ada”, Jelas Yosefina Hutmin, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Nagekeo, Saat diwawancarai, Rabu 16 Oktober 2024.

Ia menjelaskan bahwa selain bertujuan untuk memperingati hari pangan sedunia, terselenggaranya gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh Dinas Pangan Kabupaten Nagekeo bertujuan untuk membantu menekankan inflasi dan krisis pangan di kabupaten Nagekeo.

Meski demikian, Kadis Pangan mengaku bahwa kondisi ketersediaan pangan Kabupaten Nagekeo Tahun 2024 dipastikan aman dan tidak mengalami krisis hingga akhir tahun.

“Hasil analisis kami, keadaan pangan kita masih cukup. Apalagi kita mendapatkan bantuan pangan dari pemerintah pusat melalui perum bulog dengan sasaran secara khusus kelompok masyarakat miskin ekstrem. Kurang lebih 17.691 KPM untuk 6 bulan di semester pertama, untuk semester kedua ada tambahan sekitar 18.000 lebih”, jelasnya.

Untuk membantu mencegah krisis pangan di kabupaten Nagekeo, Yosefina mengajak masyarakat membudidayakan dan mengolah pangan lokal untuk menjadi salah satu sumber makanan tidak hanya sekedar mengandalkan beras.

“Kita berharap agar masyarakat kita jangan hanya berpikir di beras saja, pangan lokal kita banyak. Masih ada ubi, masih ada pisang yang bisa kita olah. Ubi kita macam-macam jenis, kalau kita olah baik-baik itu enak, Jangan hanya bertumpu pada beras”, Harap Kadis Pangan Kabupaten Nagekeo. (Tenda)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.