Rapat Paripurna DPRD Nagekeo Bersama Bupati dan Wakil Bupati Memanas, Politisi Perindo Naik Pitam.

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 6 Maret 2025.
Rapat Paripurna DPRD Nagekeo bersama Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo terpilih, Simplisius Donatus dan Gonzalo Gratianus Muga Sada memanas ketika anggota DPRD Nagekeo partai Perindo berusaha untuk melakukan interupsi, saat Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo terpilih hendak melakukan sambutan.

Interupsi Lukas Mbulang dengan niat baik mempertanyakan kepada Ketua DPRD Nagekeo, Shafar Laga Rema tentang apakah anggota sidang boleh mengajukan interupsi saat Bupati dan Wakil Bupati melakukan sambutan malah disela oleh Marselinus F. Ajo Bupu, Anggota DPRD fraksi PDIP dan Adimat Manetima anggota DPRD Partai PAN.

Situasi akhirnya bisa redam oleh Ketua DPRD Nagekeo, rapat paripurna penyampaian sambutan perdana Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo akhirnya kembali dilanjutkan.

Seusai Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo mengakhiri sambutannya dan Shafar Laga Rema selaku ketua DPRD secara resmi menutup Paripurna, Lukas Mbulang kembali meminta bicara.

Permintaan bicara Lukas Mbulang, diduga untuk meminta klarifikasi Bupati Nagekeo soal pernyataannya saat misa Perutusan beberapa waktu lalu yang menyebutkan adanya wanprestasi Partai Perindo memberikan dukungan politik pada suksesi Pilkada 2024 lalu.

Lagi-lagi, Kesempatan bicara politisi senior partai Perindo ini disela oleh Sely Ajo dan Adimat Manetima, politisi PDIP dan PAN yang merupakan partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo terpilih.

Interupsi Sely Ajo dan Adimat Manetima membuat Lukas Mbulang naik pitam dan perang mulut antara ketiganya terjadi di ruang sidang hingga beberapa peserta paripurna berhamburan keluar dari ruangan sidang.

“Ini hanya lembaga seremonial, perampok semua, tipu-tipu, hebat apa Miu (kamu, red)”, ungkap Lukas Mbulang garang.

Amarah Lukas Mbulang hampir tidak bisa terbendung dari ruang sidang hingga keluar ruang sidang dan menyampaikan komentar ketidak puasanya. Beberapa anggota DPRD berusaha menenangkan hingga akhirnya situasi menjadi lebih tenang.

Sayangnya, Ditengah keributan tersebut rekan separtainya, Kosmas Lawa Bango dari Dapil 3 ( Kecamatan Boawae) dan Elias Cima (Dapil 2, Kecamatan Nangaroro, Keotengah dan Mauponggo) memilih bungkam. (Tenda)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.