Satu kesan utama yang terselami dalam sambutan Anselmus H, perwakilan warga Kelurahan Lape, Aesesa Nagekeo adalah warga menginginkan Provinsi NTT dipimpin oleh pemimpin muda yang kritis, kreatif dan cerdas.
“Kami siap untuk mendukung Pak Frans dalam rencana baik membangun NTT ke depan. Kami warga biasa ini tentu lelah dengan pemimpin yang kasar dan lupa akan janji-janjinya”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia mengutarakan bahwa masyarakat sangat mendambakan sosok pemimpin yang memiliki gagasan visioner sehingga mampu mempercepat perubahan di NTT dalam setiap sektor.
“Kami ingin NTT lebih baik. Pak Frans, kami ingin pimpin NTT ini secara terpadu, dan memihak pada kebutuhan utama kami, dengan rencana serius mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam semangat gotong royong. Untuk itu, kami ingin terlibat di dalamnya,” ungkap Anselmus.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan surat perjanjian kontrak bangunan untuk sekretariat bersama Rumah Gotong Royong yang ditandatangani langsung oleh Frans Aba sebagai Pihak Pertama yang mengontrak, dan Anselmus Mere sebagai pihak kedua yang menjadi pemilik sah bangunan, yang didampingi seorang saksi atas nama Andreas Dala Ruto.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.