Mantan Bupati Elias Djo Mendaftar di DPC Demokrat Nagekeo

Mantan Bupati Elias Djo Mendaftar di DPC Demokrat Nagekeo. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 11 Mei 2023.
Mantan Bupati Nagekeo, Elias Djo mendaftar di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Nagekeo untuk ikut dalam penjaringan bakal calon kepala daerah usungan partai Demokrat pada Pilkada serentak tahun 2024.

Elias Djo datang ke Sekretariat DPC Demokrat Kabupaten Nagekeo didampingi istrinya, Epidiana Djo Nago berserta beberapa tokoh dan simpatisan pada Sabtu, 12 Mei 2024 malam.

Mantan Bupati Nagekeo, Elias Djo menjadi kandidat Bupati keempat yang resmi mendaftar di DPC Partai Demokrat Kabupaten Nagekeo.

Marsianus Malo, Ketua Satgas Penjaringan bakal calon Bupati dan wakil Bupati DPD Partai Demokrat Kabupaten Nagekeo dalam keterangan pers kepada awak media mengutarakan bahwa berkas pendaftaran mantan Bupati Nagekeo, Elias Djo dinyatakan lengkap.

Elias Djo merupakan satu-satunya kandidat Bupati yang berhasil melengkapi semua berkas administrasi saat mendaftar di DPC Demokrat Kabupaten Nagekeo.

“Saya kira dari keempat bakal calon beliau (Elias Djo, red) merupakan kandidat yang paling lengkap berkas administrasinya ditahap awal ini. Ini luar biasa dan sangat membantu kami juga”, jelas Ketua Satgas Penjaringan, Marsianus Malo.

Sementara itu, Mantan Bupati Nagekeo, Elias Djo dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat DPC Demokrat Kabupaten Nagekeo menjelaskan bahwa komitmennya untuk kembali maju menjadi kandidat Bupati Nagekeo karena adanya dukungan masyarakat.

“Dalam perjalanan waktu banyak orang muda, kaum perempuan, tokoh-tokoh masyarakat yang datang ke rumah minta supaya saya maju”, ucap Elias Djo.

Selain itu, dukungan tokoh Partai Politik  yang menyatakan siap menggandeng mantan Bupati Nagekeo tersebut untuk kembali bertarung dalam perhelatan politik Pilkada Kabupaten Nagekeo tahun 2024 juga menjadi salah satu alasan kuat kembali tampilnya tokoh politik kawakan di kecamatan Aesesa tersebut.

Meski demikian beliau mengaku siap menanggung semua resiko, dari keputusan politik yang telah diambil dan menaati mekanisme formil partai politik.

“Meski saya mantan pejabat, kalau hasil survei saya rendah, saya secara jentelmen sudah saya sampaikan apabila hasil survei saya rendah, saya legowo jangan paksa diri. Kalau surveinya rendah jangan paksa diri sebab nanti yang jadi korban adalah rakyat”, tegas mantan Bupati Nagekeo Elias Djo. (TENDA)