Masyarakat Desa Ngara Berbahagia, Sumur Bor yang Dinantikan Selama Empat Tahun Akhirnya Terealisasi.
FAKTAHUKUMNTT.COM, NGADA – 22 Agustus 2024.
Masyarakat Desa Ngara di Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, merasakan kebahagiaan yang mendalam setelah sumur bor yang mereka nantikan selama empat tahun akhirnya dapat digunakan.
Kehadiran sumur bor ini diharapkan mampu mengatasi masalah kelangkaan air bersih yang telah dirasakan oleh warga Desa Ngara selama puluhan tahun.
Sumur bor di Desa Ngara merupakan hasil perjuangan Ibu Julie Sutrisno Laiskodat bersama PTTEP Indonesia, sebuah perusahaan minyak dan gas asal Thailand.
Bantuan sumur bor ini diberikan tanpa melalui anggaran pemerintah daerah maupun pusat, murni sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial.
Paulus Winga, seorang warga Desa Ngara yang berusia 48 tahun, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran sumur bor tersebut.
“Sumur bor ini akan menjawab kebutuhan kami yang telah mendambakan fasilitas air bersih. Krisis air bersih yang telah kami alami selama bertahun-tahun kini dapat teratasi. Kami sangat bersyukur kepada semua pihak yang telah membantu,” ujar Paulus.
Masyarakat Desa Ngara mengekspresikan rasa syukur mereka dengan cara yang sederhana namun penuh khidmat, sebagai bentuk terima kasih atas bantuan sumur bor yang telah diberikan.
Julie Sutrisno Laiskodat, melalui Tenaga Ahli Jener Alison, menyampaikan bahwa bantuan sumur bor diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi yang dialami oleh masyarakat Desa Ngara.
“Ini adalah upaya untuk membantu masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses air bersih,” jelasnya.
Alfian, Asisten I Kabupaten Ngada, turut menyampaikan apresiasinya kepada PTTEP Indonesia dan Ibu Julie Sutrisno Laiskodat.
“Ini adalah bantuan sumur bor kedua yang diberikan di Kecamatan Riung Barat. Pemerintah Kabupaten Ngada berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan bantuan ini, serta membangun sinergi dengan pihak-pihak yang dengan ikhlas membantu masyarakat Ngada,” kata Alfian.
PTTEP Indonesia berharap, keberadaan sumur air bersih ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Ngara.
Fasilitas sumur bor diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, kesehatan, dan produktivitas warga.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PTTEP Indonesia mengedepankan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) ke-6, yakni memastikan ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan.
Meskipun sempat menghadapi beberapa kendala teknis selama proses pengeboran akibat struktur tanah yang keras, tim teknis PTTEP berhasil mendapatkan air bersih pada kedalaman 82 meter dengan debit air mencapai 3-4 meter kubik per jam. (Tenda)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.