Kerjasama Dengan Plan Indonesia, Aktor Joe Taslim Mengukir Kesan Mendalam Saat  Berkunjung di Nagekeo.

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 13 Februari 2024.
Mantan Atlet Judho yang merupakan aktor film Indonesia, Joe Taslim mengunjungi Kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Joe Taslim, mengukir kisah inspiratif dalam kunjungannya ke Nagekeo, bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia).

Bukan sekedar perjalanan biasa, Joe Taslim tidak hanya menikmati keindahan alam dan kearifan lokal, tetapi juga membawa pesan penting tentang akses air bersih, pendidikan, dan perlindungan anak.

Joe Taslim mengunjungi Desa Wokowoe, Desa Dagalea dan Desa Tengatiba. Ia mendengarkan langsung cerita dari masyarakat tentang tantangan peristiwa hidup yang mereka hadapi  dalam mendapatkan pendidikan yang layak dan air bersih yang memadai.

Pemeran Sub-Zero di film Mortal Kombat ini juga turut mendampingi anak-anak untuk mengambil air bersih di pagi hari sebelum sekolah.

Joe Taslim menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas upaya Plan Indonesia membantu masyarakat dan pemerintah dalam penyediaan akses air bersih bagi masyarakat.

Ia pun turut menghadiri acara serah terima sarana air bersih di desa, yang mencakup satu reservoir penampung berkapasitas 6.000 liter, satu reservoir distribusi berkapasitas 12.000 liter, serta 14 hidran umum yang masing-masing berkapasitas 1.100 liter beserta keran air.

Kehadiran Joe dalam acara ini menunjukkan dukungannya terhadap upaya peningkatan akses air bersih bagi masyarakat di daerah tersebut.

Plan Indonesia sendiri melalui Program Implementation Area (PIA) Nagekeo, telah berkomitmen untuk menyelesaikan distribusi penyaluran air bersih di kabupaten Nagekeo.

Saat ini, lebih dari 760 ribu liter air bersih telah didistribusikan ke lima kelurahan dan desa dampingan. Program ini diharapkan dapat membantu lebih dari 6 ribu jiwa yang tersebar di wilayah tersebut.

“Air bersih adalah hak dasar setiap individu. Saya sangat tergerak melihat kondisi di sini dan berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Joe.

Dini Widiastuti selaku Direktur Eksekutif Plan Indonesia menyatakan bahwa pihaknya menyambut Joe Taslim dengan senang hati.

“Kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam pemenuhan hak atas air bersih, yang merupakan salah satu aspek penting dalam perlindungan hak anak yang diperjuangkan oleh Plan Indonesia,” ucap Dini Widiastuti.

Joe Taslim  juga menyampaikan pesan kepada anak-anak bahwa mereka berhak merasa aman dari kekerasan, dan harus berani berbicara jika menghadapi situasi mengancam.

“Perjalanan penuh makna ini menunjukkan bahwa setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan aman.

“Saya berharap agar semua pihak dapat bersama-sama memastikan anak-anak di mana pun, bisa mendapatkan akses pendidikan dan perlindungan yang mereka butuhkan,” ucap Joe Taslim.

Joe Taslim Berbaur dan Berbagi Perlengkapan Sekolah kepada Anak-anak
Tidak hanya berbagi ilmu, Joe juga membawa kebahagiaan bagi para murid dan guru dengan menyalurkan 120 pasang sepatu sekolah yang merupakan donasi dari Skechers.

Raut wajah ceria anak-anak saat menerima sepatu baru mencerminkan harapan mereka untuk terus melangkah maju dalam pendidikan dan kehidupan.

Joe Taslim
Joe Taslim membagikan sepatu sekolah untuk untuk para siswa di pelosok Kabupaten Nagekeo. (Foto: Plan Indonesia).

Kunjungan Joe Taslim ke Nagekeo bukan sekadar perjalanan biasa, tetapi sebuah perjalanan yang membangun harapan. Dengan interaksi hangat, pesan yang kuat, serta aksi nyata, ia menunjukkan bahwa kepedulian bisa diwujudkan dalam langkah-langkah sederhana namun berdampak besar.

Dari Desa Wokowoe hingga Tengatiba, perjalanan ini menjadi pengingat bahwa di setiap sudut Indonesia, ada anak-anak yang bermimpi dan membutuhkan dukungan kita. Dan selama ada kepedulian, akan selalu ada harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Tentang Yayasan Plan International Indonesia

(Plan Indonesia) Plan International telah bekerja di Indonesia sejak 1969 dan resmi menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada 2017.

Yayasan Plan bekerja untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan. Plan Indonesia juga bekerja bersama dengan kaum muda, untuk memastikan partisipasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan terkait hidup mereka.

Sebagai bagian dari Plan International Inc., Plan Indonesia memiliki program anak sponsor. Plan Indonesia telah membina 32 ribu anak perempuan dan laki-laki di Nusa Tenggara Timur, dengan lima komitmen untuk memenuhi hak dasar mereka, yaitu hak atas akta kelahiran, vaksin dasar, air bersih, sanitasi, dan kebersihan, juga pendidikan.

Joe Taslim
Joe Taslim foto bersama anak-anak pedalaman di Nagekeo, NTT (Foto: Plan Nagekeo).

Plan Indonesia bekerja pada 8 provinsi melalui tujuh program tematik, yaitu Pencegahan Gagal Tumbuh Anak, Penghapusan Kekerasan terhadap Anak dan Kaum Muda, Kesehatan Remaja, Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Kaum Muda, Sekolah Tangguh, Kesiapsiagaan Bencana dan Respons Kemanusiaan yang Responsif Gender, juga Resiliensi Iklim yang Dipimpin oleh Kaum Muda.

Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, agensi, dan gerakan sosial yang melibatkan dan menargetkan agar 3 juta anak perempuan mendapatkan kekuatan yang setara, kebebasan yang setara, dan representasi yang setara. (Tenda)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.