Program Inovatif untuk Pemberdayaan Desa
Ia menjelaskan bahwa program-program individu yang dibawa oleh mahasiswa cukup beragam dan menyentuh berbagai aspek penting dalam kehidupan masyarakat desa.
“Beberapa di antaranya meliputi, Penetapan kelengkapan informasi desa, Manajemen administrasi desa, Sosialisasi peran pemuda dalam pembangunan, Eksplorasi potensi wisata desa, Edukasi peran perempuan dalam pengambilan keputusan, Kampanye sadar bahaya human trafficking, Gerakan literasi baca dan pemanfaatan gadget secara positif serta Pemetaan potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sementara itu, program kerja kelompok yang dirancang lebih bersifat kolaboratif dan menyasar pembangunan jangka panjang.
Fokusnya mencakup Pembangunan infrastruktur dasar, Digitalisasi profil desa dan optimalisasi media sosial, Pelatihan pemandu wisata dan pengembangan homestay, Program pelestarian lingkungan, Revitalisasi nilai-nilai adat dan budaya, Evaluasi dan monitoring program secara berkala.
“Pemerintah Desa Tutubhada menyambut baik kehadiran kami dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif serta kontribusi program yang ditawarkan”, ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah desa menaruh harapan agar para Mahasiswa dapat bersinergi dengan Karang Taruna dan Orang Muda Katolik (OMK) dalam menjalankan program, agar dampaknya lebih luas dan berkesinambungan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.