Menurut Mustofa, kejadian pelecehan seksual di acara Partai Ummat baru kali ini terjadi sejak partai besutan Amien Rais itu dibentuk.

“Kami sendiri menurunkan tim keamanan lebih dari 100 personel selama rakernas. Namun dalam kondisi seperti itu, saya rasa sangat sulit terdeteksi oleh tim keamanan, apalagi jurnalis tersebut tidak langsung lapor kepada kami,” ujar Mustofa.

Mustofa mengatakan, korban sebenarnya bukan dilecehkan di dalam kegiatan resmi Rakernas Partai Ummat.

Akan tetapi, korban dilecehkan ketika sedang melaksanakan wawancara terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di area luar gedung.

Adapun situasi saat itu sangat sesak sehingga kondisi ricuh pun tak terhindar.

“Kami sudah mengantisipasi sebenarnya, dengan menyediakan press room. Namun malah terjadi doorstop di luar agenda resmi kami,” ujar dia. (Sumber: Kompas.com)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.