Politisi PKB tersebut mengemukakan bahwa masyarakat Kabupaten Nagekeo, secara khusus warga Desa Marapokot boleh mengambil hikmah dari kisah Darmawati untuk lebih berhati-hati dan berwaspada terhadap tawaran merantau keluar negeri dari orang yang tidak dikenal.
“Terimakasih berlimpah kepada Dinas Transnaker dan BP3MI NTT yang telah berjuang sekuat tenaga untuk memulangkan ananda Darmawati, Muda-mudahan apa yang kita upayakan akan menjadi pelajaran kita semua. Sekali lagi bagi kita yang punya anak perempuan tertibkan, jangan jalan sembarangan, jangan cepat percaya dengan omongan orang yang baru datang dan tidak kita kenal”, Pesan Safar.
Selanjutnya, Aurelius Asan, Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Transnaker) Kabupaten Nagekeo menjelaskan bahwa kejadian yang menimpa Andi Darmawati cukup menyita banyak energi dan perhatian pemerintah.
Sesungguhnya, setelah menerima informasi tentang masalah yang dialami Andi Darmawati Dinas Transnaker kabupaten Nagekeo tidak pernah tinggal diam melainkan terus berupaya untuk membangun komunikasi dengan semua pihak untuk mencari solusi.
“Muncul pertama diakhir Februari, Kita sebagai Pemerintah bukan diam kita bergerak. Saya perlu menyampaikan bahwa saya perlu meninggalkan beberapa proses untuk memberikan jawaban kepada publik demi keselamatan ade Andi Darma, bukan berarti pemerintah diam”, jelas Aurelius.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.