3. Pemupukan Nitrogen di Waktu yang Tepat
Pupuk Nitrogen (N) adalah unsur penting dalam pertumbuhan daun dan anakan padi. Berikan pupuk nitrogen pada umur 14 hari setelah tanam (HST) untuk merangsang pembentukan anakan yang lebih banyak dan lebih sehat.

4. Berikan Pupuk Phospat (P) untuk Akar Kuat
Selain nitrogen, pupuk phospat juga berperan penting dalam memperbanyak anakan. Nutrisi dalam phospat membantu memperkuat akar, sehingga tanaman lebih kokoh dan mampu menyerap nutrisi secara optimal.

5. Jangan Tanam Terlalu Dalam
Kedalaman tanam yang ideal adalah 2-3 cm dari permukaan tanah. Jika bibit ditanam terlalu dalam, pertumbuhan akar terhambat, sehingga anakan padi sulit berkembang.

6. Atur Jarak Tanam yang Tepat
Jarak tanam berpengaruh besar pada perkembangan anakan. Gunakan metode jarak tanam 30 cm antar bibit atau sistem legowo agar padi memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.

7. Lakukan Pengairan Intermiten
Air memang penting, tetapi jika digenangi terus-menerus justru bisa menghambat pertumbuhan anakan. Gunakan metode pengairan intermiten, yaitu dengan mengeringkan sawah secara berkala agar akar tanaman bisa mendapatkan oksigen dengan optimal.

8. Gunakan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
Pemberian ZPT seperti auksin, sitokinin, dan giberelin bisa membantu meningkatkan pertumbuhan dan jumlah anakan padi. ZPT ini sebaiknya diberikan saat tanaman mulai dewasa tetapi belum berbuah.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.