Menyikapi keadaan tersebut Wabup Nagekeo berencana akan menurunkan tambahan bantuan alat berat agar pekerjaan pembersihan jalur jalan Maunori – Nangaroro segera di tuntaskan dan memastikan aktivitas transportasi bagi masyarakat sepenuhnya aman dan tidak terganggu lagi.

“Ada banyak batu-batu besar sehingga satu eksavator tidak cukup. Nanti kita datangkan tambah satu eksavator untuk bantu sehingga batu-batu besar bisa didorong kelaut saja. Kita tidak bisa pakai breker untuk kasih pecah batu. Kita kuatir takut pengaruh getaran bisa menyebabkan longsor lagi dari atas”, jelas Wakil Bupati Nagekeo.

Meski demikian Wabup Gonzalo memastikan kendaraan roda dua, roda empat bahkan kendaraan besar lainya sudah bisa melintas di jalur jalan tersebut.

“Untuk saat ini kita buka jalan sementara untuk memastikan lalulintas barang dan orang bagi masyarakat bisa dilakukan. sekarang mobil pickup, motor, mobil besar seperti damtrek juga sudah bisa lewat”, jelas Wabup Nagekeo.

Wakil Bupati Nagekeo menjelaskan bahwa pekerjaan lanjutan dengan tambahan bantuan alat berat akan dilaksanakan setelah kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA dan SMK se kabupaten Nagekeo yang berpusat di Kecamatan Keotengah.

Kurang lebih 20 sekolah dan 2000 orang akan hadir dalam kegiatan 02SN.  Pemberhentian sementara aktivitas pembersihan material longsor dengan tujuan agar tidak menggangu lalulintas untuk hajatan penting tersebut.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.