Ia mengaku, mereka tidak bisa menempuh upaya lain untuk membantu pengadaan BBM karena masih terkendala beban hutang pada penanganan bencana sebelumnya.
Sementara itu, Dinas PUPR Kabupaten Nagekeo telah siaga untuk menurunkan bantuan alat berat demi membantu penanganan longsor di Pautola.
“Kami mau utang diluar, kami nyonyor juga karena penanganan yang di Nangamboa kami ada utang orang punya solar, orang sudah tagih, kami belum bayar juga. Seandainya hari ini mereka bisa proses, hari ini juga bisa keluar untuk BBM. PU tinggal menunggu dari kami, Mereka sudah siapkan alat”, urai Kabid Darurat Bencana Alam.
Ia menegaskan bahwa mereka akan secepatnya membantu penanganan bencana di Pautola jika semua proses administrasi telah usai dan meminta agar Pemerintah Desa Pautola dengan segera membuat laporan resmi kepada Pemerintah Daerah.
“Yang jelas kita akan bantu. Kalau proses administrasi selesai, saya hubungi orang PU untuk segera turunkan alat berat ke lokasi. Saya juga ada minta orang Desa untuk segera bawa laporan resmi, harus ada dasar laporan dari mereka”, Jelas Nobertus via percakapan telepon, Jumat, 3 Mei 2024.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.