Pj Gubernur NTT Kunjungi Rumah Produksi Bumdes Maro Karya Maropokot.

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 17  Januari 2025.
Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), mengunjungi rumah produksi penggilingan padi modern milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Maro Karya, di Desa Maropokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Jumat 17 Januari 2025.

Sebelum mengunjungi rumah produksi Bumdes Maro Karya, Pj Gubernur NTT, dr. Andriko Noto Susanto bersama rombongan, didampingi oleh Pj Bupati Nagekeo, Drs. Doris Alexander Rihi, berkesempatan melakukan penanaman padi secara simbolis di kelompok tani Kubota, Desa Marapokot.

Selepas menanam padi Pj Gubernur  bertemu masyarakat dan melakukan tatap muka bersama sejumlah petani dan para Kepala Desa yang turut hadir dalam kunjungan kerja Pj Gubernur NTT tersebut.

Selanjutnya, Pj Gubernur NTT dan rombongan didampingi Pj Bupati Nagekeo, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nagekeo, Lukas Mere, Para Asisten dan Pimpinan Forkopimda Kabupaten Nagekeo mengunjungi rumah produksi Bumdes Maro Karya, sekira pukul 11.30 wita.

Pada saat itu, Pj Gubernur NTT memantau dan mengamati secara langsung cara kerja alat produksi, Mesin penggilingan padi modern milik Bumdes Maro Karya, Desa Maropokot.

Pj Gubernur NTT berharap agar Bumdes Maropokot menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat dan Bumdes bisa mengembangkan sayap usahanya ke berbagai lini, teristimewa mampu memenuhi kebutuhan dasar untuk menyuplai bahan baku program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu, Direktur Utama, Bumdes Maro Karya Maropokot, Marselinus Epe, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pj Gubernur bersama rombongan di Rumah Produksi Bumdes Maro Karya.

Ia berharap Kunjungan Pj Gubernur NTT memiliki nilai positif terhadap dukungan hirarki Pemerintah yang lebih tinggi untuk perkembangan usaha Bumdes Maropokot.

Ia juga berharap agar masyarakat Desa Maropokot juga turut memberikan dukungan ril untuk menyediakan bahan baku demi memenuhi kebutuhan produksi Bumdes Maro Karya.

“Percuma dukungan pemerintah tinggi, kalau masyarakat atau petani kita tidak memberikan dukungan untuk meningkatkan Kapasitas Produksi kita. Kami berharap Para Petani merelakan agar gabahnya dibeli oleh Bumdes atau setidaknya mau giling disini (penggilingan milik Bumdes,red)”, ungkap Direktur Bumdes Maro karya.

Ia juga mengeluhkan sejumlah keterbatasan yang dimiliki Bumdes seperti ketersediaan operasional pendukung untuk melancarkan usaha Bumdes Maropokot.

“Semuanya harus berproses, kami juga masih banyak keterbatasan misalnya belum ada mobil operasional untuk mengakut bahan baku maupun untuk pemasaran. Kami berharap agar dengan kerjasama lintas sektor dan dukungan pemerintah semuanya bisa berjalan dengan baik kedepannya”, ucapnya.

Kepala Desa Maropokot, Petrus K. Reta juga berharap agar kunjungan Pj Gubernur NTT dan Pj Bupati Nagekeo beserta segenap perangkat Pemerintah Daerah mampu memenuhi segenap kekurangan yang dialami oleh Bumdes Maro Karya.

Ia mengungkapkan ada dua persoalan mendasar yang dialami oleh Bumdes Maro Karya Saat ini yakni kebutuhan operasional dan modal usaha.

“Kami berterima kasih atas kunjungan Pj Gubernur dan perangkatnya, Pj Bupati dan Perangkatnya di rumah produksi Bumdes Maro Karya. Kami berharap agar Pak Pj Gubernur dapat membantu memenuhi kekurangan kami, ada dua hal penting yakni kebutuhan operasional dan modal usaha”, ungkap Kades Maropokot. (Tenda)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.