Aurelius membeberkan bahwa kemapuan fiskal daerah selama 2 tahun terakhir bahkan tahun-tahun mendatang harus diakui cukup terbatas karena faktor pandemi covid-19 dan hajatan pesta demokrasi.

Aurelius mengakui bahwa berkat kerja kolaboratif pemerintah dan DPRD kabupaten Nagekeo yang menaruh perhatian serius terhadap angkatan kerja akhirnya dinas Nakertrans kabupaten Nagekeo mendapatkan kuato pelatihan berskala Nasional dari Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia.

“Respon teman-teman Dewan sesuai Permendagri melalui Resesnya, Pokirnya itu muncul. Terutama perhatian  terhadap aspek Ketenagakerjaan, menyoroti tingkat pengangguran. Sebagai Eksekutif kita desain dan kita percakapkan itu dari ruang Komisi sampai di banggar. Tahun ini kita dapat empat Pelatihan, ini luar Biasa.”, Jelas Aurelius.

“Karena Kita dapat empat pelatihan dari Pemda dan ketika masukkan di aplikasi ternyata respon dari Kemenaker luar biasa karena kita dianggap punya perhatian terhadap angkatan kerja kita. Kita dikasih 2 pelatihan, pertama pelatihan vokasi di Makasar. Kita kirim 16 orang, 1 Kelas dengan semua biaya ditanggung Kemenaker. Kemudian 1 lagi terkait pelatihan Motor Injeksi, akan dilaksanakan di Nagekeo dengan semua biaya di tanggung Kemenaker”, Urai Kadis Nakertrans yang akrab disapa Heri Asan.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.