Harmoni dalam Keberagaman: Sambutan Bupati Nagekeo pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah.
FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 31 Maret 2025.
Suasana penuh kebersamaan dan keharmonisan terasa di Lapangan Berdikari Danga, Kecamatan Aesesa, saat umat Muslim melaksanakan Sholat Idul Fitri, 1 Syawal 1446 Hijriyah pada Senin, 31 Maret 2025.
Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, turut hadir dalam perayaan ini untuk bersilaturahmi serta menyampaikan ucapan selamat kepada umat Muslim yang telah menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri kali ini dipimpin oleh Imam Ustadz Askari Samsudin, dengan Ustadz Abdurahim Yunus sebagai Khatib, serta Ustadz Muhammad Nur Luang bertindak sebagai Bilal.
Bupati Simplisius didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Plt. Asisten II, Elias Tae, Kasat Lantas Polres Nagekeo, Iptu Fransiskus Bai Meo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nagekeo, Ny. Agustina Prawitowati, serta Vikep Mbay, RD. Asterius Lado.
Dalam sambutannya, Bupati Simplisius mengajak seluruh umat Muslim untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala atas berkah yang diberikan selama bulan Ramadhan.
Ia menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo dan keluarga.
“Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima amal ibadah kita dan melimpahkan keberkahan serta rahmat-Nya kepada kita semua”, ujar Bupati dengan penuh harapan.
Bupati menekankan bahwa Idul Fitri bukan sekadar perayaan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga kemenangan dalam mengendalikan hawa nafsu serta meningkatkan kualitas diri.

Ia mengajak masyarakat menjadikan momen ini sebagai titik balik untuk mempererat persaudaraan, melupakan perbedaan, serta menanamkan semangat kebersamaan dalam keberagaman.
“Jadikan hari ini sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa persaudaraan yang tulus. Dengan semangat Idul Fitri, kita melangkah bersama, memaafkan kesalahan, dan menjaga kerukunan demi membangun Nagekeo yang damai, sejahtera, dan penuh kasih”, tutur Bupati.
Kabupaten Nagekeo adalah cerminan keberagaman yang harmonis, di mana budaya, agama, dan adat istiadat saling melengkapi.
Ia menegaskan bahwa kebhinekaan bukanlah penghalang, melainkan jembatan yang menyatukan seluruh masyarakat.
“Marilah kita berbagi kebaikan, menjaga persatuan, dan terus merawat kebhinekaan dalam bingkai semangat To’o Jogho Waga Sama, agar Nagekeo tetap menjadi contoh harmoni bagi semua”, ajaknya.
Pesan Keagamaan dan Harapan di Hari yang Fitri
Dalam khotbahnya, Ustadz Abdurahim Yunus mengingatkan pentingnya memahami hakikat Takbir, Idul Fitri, dan puasa Ramadhan. Ia mengajak umat Muslim untuk terus meningkatkan kualitas diri dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
“Hari ini adalah hari kemenangan bagi kita semua. Setelah sebulan berusaha meningkatkan ketakwaan, kini saatnya kita mempertahankan nilai-nilai Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari”, pesannya.
Sementara itu, Vikep Kevikepan Mbay RD. Asterius Lado juga turut memberikan ucapan selamat kepada umat Muslim.
Ia menekankan pentingnya menjaga fitrah manusia dengan mempertahankan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, dan toleransi antar umat beragama.
“Semoga kita kembali ke fitrah, memiliki hati yang bersih, dan selalu memaknai persaudaraan, kecintaan, serta toleransi satu sama lain. Mohon maaf lahir dan batin”, ucapnya.
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1446 Hijriyah berakhir dengan suasana yang aman, kondusif, serta penuh kebersamaan.
Perayaan ini kembali menegaskan bahwa Kabupaten Nagekeo adalah rumah bagi keberagaman yang rukun dan harmonis. (Rls/Tenda)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.