Bupati menekankan bahwa Idul Fitri bukan sekadar perayaan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga kemenangan dalam mengendalikan hawa nafsu serta meningkatkan kualitas diri.

Bupati
Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus saat membawakan sambutan. (Foto: Protkompim)

Ia mengajak masyarakat menjadikan momen ini sebagai titik balik untuk mempererat persaudaraan, melupakan perbedaan, serta menanamkan semangat kebersamaan dalam keberagaman.

“Jadikan hari ini sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa persaudaraan yang tulus. Dengan semangat Idul Fitri, kita melangkah bersama, memaafkan kesalahan, dan menjaga kerukunan demi membangun Nagekeo yang damai, sejahtera, dan penuh kasih”, tutur Bupati.

Kabupaten Nagekeo adalah cerminan keberagaman yang harmonis, di mana budaya, agama, dan adat istiadat saling melengkapi.

Ia menegaskan bahwa kebhinekaan bukanlah penghalang, melainkan jembatan yang menyatukan seluruh masyarakat.

“Marilah kita berbagi kebaikan, menjaga persatuan, dan terus merawat kebhinekaan dalam bingkai semangat To’o Jogho Waga Sama, agar Nagekeo tetap menjadi contoh harmoni bagi semua”, ajaknya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.