30 Desa dari Flores, Lembata, Alor dan Bima Ikut Rakor Desa Wisata di Nagekeo

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 06 Maret 2023.
30 desa wisata di daratan Flores Alor Lembata dan Bima (Floratama) mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan bajo, Flores (BPOLBF) di kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan Rakor Desa Wisata rencananya akan di selenggarakan di Kampung Pajoreja, desa Ululoga, kecamatan Maupongo, selama kurang lebih 4 hari, sejak selasa 6 maret 2023 hingga 9 maret 2023.

Seremonial pembukaan Rakor desa wisata Floratama dilangsungkan secara  meriah yang diwarnai dengan aneka pameran budaya khas Nagekeo, seperti tarian adat yang ditunjukkan kepada puluhan pasangan mata peserta Rakor Desa wisata Floratama.

Kegiatan Rakor desa wisata Floratama akhirnya resmi dibuka setelah Direktur BPOLBF, Shana Fatina didampingi Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, menggaungkan gong di Aula Setda kabupaten Nagekeo, senin 6 Maret 2023 malam.

Bupati Nagekeo turut memeriahkan kegiatan pembukaan Rakor desa wisata Floratama dengan mendengungkan Them song  “Nagekeo The Heart Of Flores”, Sembari mengajak peserta dan tamu undangan menyanyi dan menari bersama.

Bupati Don Bosco dalam sambutannya menyatakan rasa bangga karena dipilih menjadi lokasi kegiatan Rakor Desa wisata Floratama.

Bupati Nagekeo berharap rakor Desa wisata yang diselenggarakan oleh BPOLBF mampu menghasilkan banyak buah pemikiran yang bermanfaat untuk memajukan pariwisata.

“Sebagai tuan rumah kami merasa sangat bangga kami dipilih menjadi tempat kegiatan ini. Saya berharap kita bisa berdiskusi serius untuk mengembangkan pariwisata di Flores, Lembata dan alor ini, sehingga rembesan kue pariwisata betul dinikmati oleh orang-orang kita”, ucap Bupati Don.

Sementara itu, Direktur BPOLBF, Shana Fatina berharap dengan terselenggaranya kegiatan Rakor Desa wisata Floratama, setiap desa wisata dapat membangun jejaringan untuk saling mendukung satu sama lain dalam rangka pengembangan Pariwisata di Flores, Lembata dan Alor.

“Di sini kita ingin belajar banyak saling mengenal satu sama lain, saling menjual satu sama lain, itulah cara kita memperkenalkan desa wisata” urai direktur BPOLBF dalam sambutannya, pada kegiatan pembukaan Rakor desa wisata di Aula Setda Nagekeo.(Tenda)