Penulis : Josse

NAGEKEO, faktahukumntt.com – 7 Januari 2022

Bocah Perempuan Anastasia Co’o Wea (7) korban yang di temukan tak bernyawa di Kali Ngabajuya, Kamis (6/1/2022,) malam itu merupakan seorang pelajar siswa kelas II Sekolah dasar (SD) Pajoreja. Korban adalah anak dari pasangan Adelber Antonius Bapa dan Blandina Woga.

Korban yang ditemukan tak bernyawa di kali itu, sore itu berniat ikut orang tua di kebun setelah pulang dari sekolah.

“Saat pulang sekolah, korban tidak bertemu orangtua di rumahnya. Korban langsung ganti pakaian lalu berangkat ke kebun mengikuti orangtunya dan mesti melewati kali Ngabajuya,” kata Kapolres Nagekeo, AKBP A. Hendrik Fai melalui Kapolsek Mauponggo, Ipda Yakobus K. Sanam, sebagaimana dilansir Florespos.net, Jumat (7/1/2022) pagi.

“Pada hari Kamis (6/1) Sekitar Pukul 16.30 Wita bertempat di Kali Ngabajuya, Desa Ululoga, Kecamatana Mauponggo, Kabupaten Nagekeo telah di temukan sesosok mayat seorang perempuan yang diketahui Identitas Anastasia Co’o Wea, (7) siswa kelas II SD Pajoreja”, ungkap Ipda Jack

Awalnya Korban ditemukan Finsensius Jata, (60) warga kampung pajoreja, Desa Ululoga, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Korban di temukan dalam keadaan terapung di permukaan air di kali Ngabayuja tanpa busana oleh Finsensius Jata, (60) yang pada saat itu hendak pergi ke tempat penyadapan Enau (moke).

Setelah Finsen melihat dari jarak 20 meter, Finsen langsung berlari menuju kampung Pajoreja untuk menginformasikan kepada Yohanes Lago, (35) dan Abdon Djago, (40), bahwa ia telah menemukan sosok mayat korban dalam keadaan terapung di atas air, kemudian para saksi tersebut langsung menginformasikan kepada masyarakat sekitarnya dan bersama-sama ke TKP untuk melihat dan mengenali korban.

Pada saat sudah mendekati korban para saksi kemudian memastikan  bahwa korban tersebut merupakan anak kandung dari Adelber Antonius Bapa dan Blandina Woga.

Atas kejadian tersebut pelapor kemudian menginformasikan kepada Polisi melalui telpon.

“Mendapat atau mendengar informasi tersebut melalui telpon, kami bersama anggota langsung merespons cepat dengan menuju Ke TKP dan melakukan tindakan kepolisian berupa melakukan olah TKP dan setelah itu bersama tim kesehatan (Dokter) dari Puskesmas Mauponggo melakukan pemeriksaan medis terhadap korban selanjutnya menyerahkan korban kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka,” ujar Ipda Jack.