JAKARTA, faktahukumntt.com – 2 Januari 2022
Arvindo Noviar Ketua Umum DPP Partai Rakyat menyatakan penganut aliran Syiah dan seorang LGBT juga adalah rakyat dalam makna kebhinekaan. Sebab kata Vindo sapaan akrabnya, Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang menghargai kebebasan sikap dan perbedaan pendapat.
Menurutnya, kata ‘rakyat’ selalu menjadi yang utama untuk dijadikan bahan kampanye oleh sebagian besar partai politik. Tetapi seringkali saat mereka mengucapkan kata “rakyat” bersamaan dengan itu pula mereka menyempitkan arti ‘rakyat’ itu sendiri.
“Seolah-olah kata ‘rakyat’ hanya pantas disematkan pada kelompok yang mengamini ide-ide mereka saja. Sedangkan bagi kelompok yang berlawanan dengan ide-ide mereka, serta-merta diposisikan sebagai kelompok yang tidak perlu dibela sebagai rakyat,” ujar Arvindo Noviar Ketua Umum DPP Partai Rakyat melalui rilisnya, Minggu (02/12/2022) di Jakarta.
Vindo menjelaskan, sikap semacam itu seringkali diamini dan dilakukan juga oleh banyak para tokoh intelektual dan cendekiawan tersohor. Biasanya bersamaan dengan mereka mengucapkan kata ‘rakyat’.