Haji Ibrahim: Ibukota PKF adalah Harga Diri Masyarakat Kabupaten Nagekeo. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 17 Desember 2022.
Haji Ibrahim Jusuf, merupakan salah seorang sesepuh di kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ikut terlibat dalam Rapat pemantapan Pengurus Panitia Persiapan Pembentukan Propinsi Kepulauan Flores (P4KF) kabupaten Nagekeo, yang digelar pada Sabtu 17 Desember 2022.

Haji Ibrahim merupakan seorang pensiunan, mantan pejabat dilingkup Pemda Ngada dan Nagekeo yang kaya pengalaman serta menduduki banyak posisi penting dan strategis.

Meski usianya yang cukup tua, namun Beliau hadir dengan semangat yang luar biasa dengan beragam ide dan gagasan yang dituangkan untuk memberikan spirit serta motivasi bagi Pengurus P4KF kabupaten Nagekeo, perihal Pembentukan Propinsi  Kepulauan Flores (PKF).

PKF
Haji Ibrahim Jusuf (Kiri), tengah mengutarakan gagasannya dalam Pertemuan Panitia Persiapan Pembentukan Propinsi Kepulauan Flores (P4KF) kabupaten Nagekeo.

Ketika dimintai pendapatnya oleh media  FAKTAHUKUMNTT.COM, perihal pembentukan Propinsi Kepulauan Flores (PKF) dengan Rencana Ibukota di Mbay, kabupaten Nagekeo, Haji Ibrahim berpendapat bahwa Ibukota Propinsi Kepulauan Flores (PKF) adalah Harga Diri Masyarakat kabupaten Nagekeo.

“Bagaimanapun Ini adalah kebanggaan kita masyarakat kabupaten Nagekeo, Harga diri kita karena mayoritas masyarakat Kepulauan Flores mendukung kita, Mbay jadi Ibukota, maka kita perlu mempersiapkannya”, Urai, mantan Sekda kabupaten Nagekeo itu.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.