DPD Golkar mempersilahkan agar Kandidat Bupati yang diusung Partai menentukan calon wakil sendiri dengan catatan kandidat Bupati menjadi bagian dari partai Golkar.

“Golkar tetap realistis, apabila tiga nama yang telah disodorkan elektabilitas nya anjlok saat disurvei, Kami merekomendasikan bakal calon Bupati menentukan wakil sendiri, dengan catatan harus ada yang diGolkarkan, yaitu Bakal Calon Bupatinya kita Golkarkan”, ucapnya.

Kris Dua Wea menegaskan, mengenai namanya yang masuk dalam radar survei Wakil Bupati dari partai Golkar, Ia menyatakan jika elektabilitasnya bagus, Dirinya siap mendampingi kandidat Bupati, Simplisius Donatus.

“Prinsipnya kita adalah kader partai. Yang namanya kader partai siap melaksanakan amanat partai yang dituangkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi tentang Pemilukada”, tandas Kris.

Hal senada disampaikan oleh 2 calon wakil lainya yang diusung dalam survei partai Golkar yakni Antonius Moti, sekretaris DPD Golkar Nagekeo, dan Saturminus Jawa, Kader muda, sekaligus pengurus DPD I Partai Golkar NTT.