Penulis : Petrus Fua Betu

Wabup Nagekeo: Mahasiswa Harus Kritis. 

Nagekeo,Faktahukumntt.com – Jumat, 10 September 2021.

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) Institut Nasional Flores Tahun Akademik 2021/2022 dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Nagekeo, Marianus Waja, S. H.

Kehadiran Marianus Waja dalam rangka memberikan dukungan moril sekaligus membawakan materi kuliah umum kepada peserta PKKBM Institut Nasional Flores (INF).

Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus INF yang bertempat di aula SMK Stella Maris Maropokot, Kecamatan Aesesa, kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur NTT, Rabu (08/09/2021).

Wakil Bupati Nagekeo saat memaparkan materi, meminta kepada Mahasiswa baru Kampus INF untuk bersikap kritis, dalam hal mengkritisi setiap data Ia tampilkan.

“Saya disodori materi bagaimana kebijakan pemerintah Kabupaten Nagekeo dalam bidang pertanian. Saya sungguh  mengharapkan mahasiswa nanti dapat mengkritisi ini, data data yang akan saya tampilkan. Saya membuka diri untuk mendapatkan masukan dan kritikan.” Paparnya.

Bagi wakil Bupati Nagekeo, kemampuan mahasiswa dalam Menganalisa data dan informasi akan mengasah kemampuan pikir mahasiswa sehingga mereka mampu beradaptasi dalam perkembangan zaman.

“Saya tidak merasa adik – adik barusan tamat dari SMA. Tapi bagi saya adik-adik sudah punya kemampuan untuk menganalisa setiap informasi yang disampaikan oleh siapapun. Perkembangan pemikiran manusia yang semakin kritis mendukung situasi perkembangan zaman.” Imbuh wakil Bupati Nagekeo.

Smentara itu, Direktur Institut Nasional Flores Yohanes Freadyanus Kasi, S.Si, M.Pd, Menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Nagekeo  melalui Wakil Bupati Nagekeo yang telah  memberi motivasi dan semangat kepada civitas akademika INF secara khusus kepada para peserta PKKBM.

Institut Nasional Flores  menghadirkan 3 ( tiga) Program Studi yakni, Ilmu Perikanan (S1), Ilmu Pertanian (S1), Ilmu Peternakan (S1), dengan penerapan kurikulum pembelajaran 40 % teori, 60% praktikum.

Selain itu, INF menyelenggarakan  perkuliahan dengan konsep berwirausaha (entrepreneurship) yang di dukung dengan ketersediaan tenaga pendidik ( Dosen) yang miliki pengalaman dan kualifikasi sesuai dengan program studi yang di tawarkan.

“Kami mohon dukungan yang sebesar besarnya dari Pemda Kabupaten Nagekeo.” Ujar Edi.

Untuk diketahui, INF berada dibawah Yayasan Flores Mentari dan berkerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo, Apevindo, Charoen Pokhpand  serta Mitra Sinar Jaya. (Rilis/Mery/HPN)